Senjata Gelombang
Sarjana terkenal Yunani Archimedes, yang meninggal pada 212 SM, diduga mengembangkan senjata gelombang yang dapat membakar armada Persia. Senjata itu terbuat dari perisai tembaga yang bisa mencerminkan sinar matahari dengan cara merusak.
Pada tahun 2005, mahasiswa di Massachusetts Institute of Technology berhasil menciptakan teknologi seperti itu. Para siswa melakukan percobaan sukses, di mana mereka membakar sebuah perahu di pelabuhan San Francisco.
Daya tahan yang luar biasa dari bangunan yang dibangun pada zaman Romawi juga patut mendapat perhatian. Banyak dari mereka yang dibangun ribuan tahun yang lalu, tapi masih sangat kuat bahkan hari ini. Sementara bangunan modern mulai runtuh hanya dalam beberapa dekade
Ternyata baru-baru ini, rahasia umur panjang beton Romawi terletak di salah satu bahan yaakni abu vulkanik. Para ahli di University of California di Berkeley menemukan bahwa senyawa kalsium, aluminium, silikat dan hidrat berfungsi sebagai bahan pengikat, sementara materi kurang tahan lama ada pada beton modern.
Sumber-sumber kuno juga dapat memberikan kita beberapa bit informasi tentang apa yang disebut kaca fleksibel. Untuk pertama kalinya, itu disebutkan oleh Petronius, yang meninggal pada 63 M. Dia menceritakan kisah tentang glassblower, yang memberikan sebuah gelas sebagai hadiah kepada Kaisar Tiberius (14-37 tahun SM). Di hadapan kaisar, glassblower menjatuhkan gelas di lantai, tapi gelas itu tidak pecah berkeping-keping. Hanya ada cacat kecil dana itupun segera pulih. Tiberius memerintahkan untuk memenggal kepala glassblower tersebut. Kaisar mengasumsikan pria itu bisa melakukan hal yang sama untuk logam mulia.
Barulah pada 2012, sebuah perusahaan bernama Corning mengembangkan willow glass”. Bahan tahan panas dan cukup fleksibel untuk digulung. Untuk sementara waktu, bahan yang digunakan dalam produksi baterai surya.