India berhasil menguji rudal pencegat supersonik dalam sebuah uji tembak di Pantai Odisha Minggu 15 April 2016. Keberhasilan ini sebagai langkah maju upaya India untuk membangun sistem pertahanan rudal balistik mereka.
“Tes dilakukan untuk memvalidasi berbagai parameter dari pencegat di modus penerbangan telah berhasil,” kata sumber di Defence Research Development Organisation (DRDO) India sebagaimana dikutip Indian Express Minggu.
Pencegat berhasil mematahkan rudal Prithvi yang diluncurkan dari sebuah kapal yang berlabuh di Teluk Benggala.
Rudal target diluncurkan pada sekitar pukul 11.15 dan pencegat, Advanced Air Defence (AAD) di pulau Abdul Kalam (Wheeler Island) mendapatkan sinyal dari pelacakan radar, melacak lintasan dan meluncurkan untuk kemudian menghancurkan target di udara pada ketinggian endo-atmosfer.
Rudal interceptor memiliki panjang 7,5 meter dan merupakan roket satu tahap yang dilengkapi dengan sistem navigasi, komputer hi-tech dan penggerak elektro-mekanik.
Rudal interceptor memiliki peluncur bergerak, data link yang aman untuk intersepsi, kemampuan pelacakan dan homing independen serta radar canggih.