Angkatan Darat AS mulai menguji senjata laser yang akan digunakan dalam sistem artileri. Pentagon telah mengembangkan senjata laser selama beberapa tahun dan berharap bahwa teknologi dapat digunakan untuk berbagai misi termasuk menjatuhkan drone musuh.
Bulan lalu, militer AS membawa Program High Energy Laser Mobile Test Truck (HELMTT) untuk tes di Fires Center of Excellence Battle Lab at Fort Sill, Oklahoma.
“Kami untuk pertama kalinya mengintegrasikan HELMTT dalam jaringan komando dan kontrol Angkatan Darat,” kata manajer program Adam Aberle, sebagaimana dikutip Defense News Sabtu 14 Mei 2016. “Kami menguji bagaimana platform laser akan beroperasi di lingkungan taktis yang relevan.”
Dijalankan oleh Space and Missile Defense Command and Army Forces Strategic Command Angkatan Darat AS tes HELMTT menggunakan lingkungan “simulasi” untuk menguji kemampuan kendaraan dalam mendeteksi, melacak dan menghancurkan target udara dan darat. Target ini termasuk drone kecil dan mortir.
Setelah berhasil diuji HELMTT, Aberle mengatakan Angkatan Darat akan mempelajari “bagaimana menggunakan dan mengembangkan taktik, teknik dan prosedur operasi dan melakukan perencanaan misi.”
Klaim sebelumnya dari Angkatan Darat AS menyatakan AS berharap akan memiliki senjata-senjata laser siap tempur pada tahun 2024.
“Saya percaya kami sangat dekat,” Mary J. Miller, Deputi Asisten Menteri Angkatan Darat untuk Riset dan Teknologi beberapa waktu lalu.