Site icon

Netralitas Finlandia Goyah, Ingin Bisa Kirim Militer ke Luar Negeri

Finlandia yang dikenal sebagai negara netral mulai mengubah  paradigma. Pemerintah sedang mengusulkan aturan yang memungkinkan mereka bisa mengirim pasukan ke luar negeri.

Menteri Pertahanan Jussi Niinistö dari Partai Finlandia mengatakan tujuan dari rencana ini adalah untuk dapat memberikan bantuan militer kepada sekutu dalam keadaan luar biasa sebagai bagian dari tugas internasional Finlandia.

Dia juga menekankan bahwa prioritas hanya akan mengerahkan personel militer terutama yang menyatakan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dan merupakan bagian dari perekrutan untuk operasi manajemen krisis. Niinistö mengakui pembentukan perekrutan terpisah ini memerlukan peningkatan yang cukup besar dalam anggaran pertahanan Finlandia.

Sebagaimana dilaporkan media Finlandia Uusi Suomi Jumat 13 Mei 2016, Niinistö dan Menteri Luar Negeri Timo Soini meyakinkan bahwa negara akan dapat secara bebas memutuskan di mana operasi yang melibatkan penggunaan tindakan paksa untuk berpartisipasi dalam

“Kita bisa menghindari situasi tersebut dengan membina hubungan luar negeri dan situasi keamanan, dan dengan berinvestasi dalam kerjasama internasional. Itu adalah tujuan kami, tapi jika kita tidak bisa menghindari situasi tersebut, kita akan selalu bisa mengambil tindakan,” katanya.

Soini juga mengutip serangan teror di Paris pada bulan November sebagai contoh situasi di mana bantuan tersebut dapat diberikan.

Sebelumnya, militer Finlandia hanya berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian. Saat ini, sekitar 50 spesialis militer Finlandia telah melatih pejuang dari Peshmerga Kurdi di kota Erbil di Irak.

Exit mobile version