Site icon

India Siap Beli 200 Siluman T-50, Asal…

Setelah sempat diberitakan Angkatan Udara India tidak mau meneruskan kontrak pengadaan jet tempur generasi kelima  atau Fifth Generation Fighter Aircraft (FGFA) dengan Rusia, kini muncul kabarbahwa pembangunan pesawat yang akan didasarkan pada T-50 Rusia itu akan segera ditandatangani Rusia dan India dalam beberapa bulan ke depan. Bahkan jika Moskow memberikan teknologi yang diperlukan untuk India, New Delhi siap memesan hingga 200 pesawat.

“Kontrak untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan sebagai bagian dari FGFA hampir disepakati oleh para kedua pihak dan akan ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang,”  seorang pejabat dari Kementerian Pertahanan. FGFA telah selesai tahap desain dan kini memasuki tahap produksi.

Kerjasama bisa dilakukan setelah Rusia menerima 40 catatan modifikasi yang diusulkan oleh pihak India pada jet PAK-FA. Rusia akan sepenuhnya bekerja sama dengan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) yang akan melaksanakan perakitan jet PAK-FA di India.

India juga telah setuju untuk membeli lebih dari 200 jet PAK-FA jika Rusia melakukan transfer technology penting pesawat.

Sebagiamana dilaporkan defensenews.in Jumat 13 Mei 2016, Kementerian Pertahanan (India) juga mengharapkan bahwa penelitian dan pengembangan pesawat ini juga akan ditransfer ke India, yang akan memungkinkan para insinyur untuk belajar seni desain dan pembuatan jet tempur siluman.

Kontrak kerja untuk PAK-FA versi India akan bernilai sekitar US$4 miliar. Uji penerbangan prototipe pertama di India harus dimulai tiga tahun setelah dimulainya pekerjaan. FGFA akan dikembangkan atas dasar PAK-FA (Prospective Complex Frontal Aviation), atau T-50 Rusia dengan sejumlah persyaratan yang diajukan India.

India telah secara khusus meminta untuk dua seater FGFA bersama dengan survei radar 360 derajat, integrasi mesin muka dengan peningkatan dorong dan kemampuan super-cruise dan penggunaan teknologi siluman muka untuk menjaga pesawat tak terlihat untuk radar.

Baca juga:

Ada Apa dengan T-50?

Exit mobile version