Mengenang Kekuatan Angkatan Laut Majapahit

Mengenang Kekuatan Angkatan Laut Majapahit

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melepas ekspedisi napak tilas “Spirit of Majapahit” sebagai bagian dari promosi budaya maritim Indonesia. Kapal dilepas di Marina Ancol, Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.

Replika kapal Majapahit akan berlayar mengarungi lautan dengan rute Jakarta, Pontianak, Brunei Darussalam, Manila, Taiwan, Okinawa dan berakhir di Tokyo. Setibanya di Tokyo, kapal tersebut akan dimuseumkan sebagai simbol hubungan Indonesia-Jepang yang tercatat sejarah pernah saling berlayar.

Sejarah mencatat setidaknya ada sembilan kali pelayaran dari Jepang ke Indonesia dan lima kali dari Indonesia ke Jepang di masa lalu.

Replika kapal Majapahit yang dibangun sejak 2009 di Slopeng, Madura, Jawa Timur, sudah dilepas berlayar pada 2010.  Sayangnya, kala itu, kapal harus kembali lantaran tiupan badai topan di Filipina. Akibat tsunami di Jepang pada 2011, rencana pelayaran kemudian ditunda lagi hingga 2016. Diharapkan, dengan kondisi angin yang mendukung, perjalanan ke Jepang bisa ditempuh dalam 50 hari. Diperkirakan tiba di Tokyo awal minggu pertama Juli 2016.

Kapal “Spirit of Majapahit” berukuran panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter itu membawa 10 awak yang terdiri atas enam orang kru, dua orang mahasiswa, satu orang pelaut profesional Jepang, serta satu wartawan dari LKBN Antara yang naik dari Pontianak.

Kapten Kapal Spirit of Majapahit, M. Amin, menjelaskan semua persiapan logistik kapal, mulai dari makanan hingga bahan bakar kapal sudah siap untuk memenuhi kebutuhan awak kapal hingga berlabuh sementara di Pontianak, Kalimantan Barat.

Tetapi sebagian dari orang Indonesia mungkin belum tahu bagaimana kekuatan maritim Majapahit kala itu. Mari kita bahas.

NEXT: LIMA GUGUS ARMADA