Jalur Cepat China Mengejar Kekuatan Udara AS
J-31

Jalur Cepat China Mengejar Kekuatan Udara AS

KEMAMPUAN PROYEKSI KEKUATAN
Y-20 2
Y-20

Dibagian lain ulasan komisi ini juga menyebut tentang pesawat Y-20, sebuah airlifter strategis baru yang sedang diuji oleh China dan memiliki kapasitas tiga kali lipat dibandingkan C-130 Hercules Amerika. Beberapa dari pesawat baru bisa dikonfigurasi menjadi pesawat tanker, yang memungkinkan China secara besar-besaran meningkatkan kemampuan jangkauan untuk memproyeksikan kekuatan udara ke jarak yang lebih jauh dari rumah mereka.

Saat ini, China tidak memiliki armada kapal tanker yang cukup besar atau modern, dan banyak dari pesawat mereka saat ini tidak direkayasa untuk pengisian bahan bakar udara, skenario yang membatasi jangkauan mereka.

“Sampai penerbangan sayap berbasis kapal induk pertama Angkatan Laut China menjadi operasional, China harus menggunakan pesawat tanker pengisian bahan bakar udara untuk memungkinkan operasi udara pada jarak jauh ini. Namun, saat ini armada pesawat pengisian bahan bakar udara China hanya terdiri dari sekitar 12 pesawat tanker H-6U era 1950-an  yang terlalu kecil untuk mendukung operasi berkelanjutan, skala besar, dam pertempuran udara jarak jauh,” kata komisi itu dalam ulasannya.

Laporan ini juga mengutip laporan media Rusia mengklaim bahwa Rusia telah menyetujui penjualan baru sistem pertahanan udara S-400 ke China. (Saat ini penjualan itu benar-benar telah disetujui)

“S-400 akan membuat kisaran pertahanan udara China naik dua kali lipat dari sekitar 125 mil menjadi 250 mil-cukup untuk menutupi semua wilayah Taiwan, Kepulauan Senkaku, dan bagian dari Selatan Laut China.”

Laporan ini juga menyinggung yang berkaitan dengan senjata nuklir dan rudal balistik antar benua China seperti DF-31 dan DF-31A serta pengembangan DF-41. China diyakini sudah memiliki sejumlah ICBM mobile yang mampu membawa senjata nuklir. DF-41 dilaporkan memiliki sebanyak 10 kendaraan re-entry.

Kesimpulannya, meski belum menyamai kekuatan Amerika, tetapi China sekarang berada pada jalur cepat dalam mengurangi gap kekuatan mereka, terutama di udara. Sementara China terus bergerak hingga pada suatu saat ini sangat mungkin posisi akan sejajar, dan pada saat itu kompetisi adu balap akan semakin menegangkan.