Site icon

Biar Masih Bermasalah, Indonesia Ingin Beli A-400

Di tengah masalah yang terus membeli pengembangan dan pembangunan A-400, Indonesia menyatakan berencana membeli beberapa pesawat angkut militer yang dibangun Airbus tersebut. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada Reuters Rabu 11 Mei 2016.

“Saya punya rencana untuk membeli A400s dari Eropa , tetapi hanya sejumlah kecil. Tidak perlu membeli banyak,” kata Menteri Ryamizard Ryacudu tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Airbus A400M telah dirusak oleh keterlambatan pembangunan dan kelebihan biaya. Salah satu pesawat jatuh di Spanyol tahun lalu menewaskan empat anggota awak dan memaksa semua negara yang telah menerima pesawat menggrounded seluruh armadanya.

Seorang juru bicara dari Airbus Defence and Space, yang bertanggung jawab untuk produk militer kedirgantaraan perusahaan Eropa, mengatakan kepada Reuters melalui email bahwa sementara perusahaan tidak bisa mengomentari kampanye penjualan tertentu. Mereka tetap “percaya diri” akan mendpat penjualan A400M tambahan di Asia Tenggara.

Malaysia tetap satu-satunya pelanggan ekspor untuk pesawat ini setelah Afrika Selatan membatalkan pesanannya pada tahun 2009.

A400M dikembangkan untuk Spanyol dan enam negara Eropa NATO lainnya yakni Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Luksemburg dan Turki dengan biaya US$23 miliar sehingga menjadi kontrak senjata tunggal terbesar Eropa.

Pesawat ini dimaksudkan untuk mengisi kesenjangan antara Lockheed Martin C-130 Hercules yang lebih kecil dengan pesawat angkut berat Boeing C-17. Indonesia diketahui selama ini banyak mengoperasikan Hercules.

Ryacudu juga mengatakan, pemerintah setuju untuk membeli delapan Sukhoi Su-35 jet tempur Rusia tahun ini, tetapi menambahkan harga masih sedang dinegosiasikan.

Indonesia awalnya berencana membeli sekitar 12 jet Rusia untuk menggantikan Northrop F-5 dan dan suplemen armada 16 Sukhoi Su-27 dan Su-30 yang membentuk tulang punggung angkatan udara.

Baca juga:

Dari Baut Sampai Kantong Plastik Jadi Masalah A400M

Exit mobile version