Pada 1936, pembangunan pabrik raksasa baru selesai di taiga Ural dalam waktu lima tahun. Ia selesai tepat waktu, bertepatan dengan pecah perang pada 1941 dan menyediakan basis produksi kuat untuk pabrik yang dievakuasi dari Uni Soviet wilayah Eropa. Selama bertahun-tahun, pabrik Uralvagonzavod menjadi jantung industri tank Uni Soviet
Pada awal 1930-an, setelah pemerintah Soviet mempercepat rencananya untuk mengindustrialisasi negara, mereka memutuskan untuk memperluas distrik industri di Ural, yang menjadi salah satu lokakarya tempat utama Rusia selama dua abad.
Seiring dengan terbentuknya rencana untuk membangun pusat industri baru, tambang besi lokal dan blast furnaces memproduksi bahan mentah untuk perusahaan pembangun mesin yang dilengkapi dengan perangkat yang dibeli dari perusahaan-perusahaan asing terkemuka. Pemerintah memutuskan membangun pabrik kereta terbesar di dekat kota Nizhny Tagil. Membangun mobil merupakan proses rumit yang membutuhkan teknologi canggih, para ahli, serta bahan mentah berkualitas tinggi, dan karena lok kereta api dianggap sebagai bahan baku strategis, pabrik mobil Ural Uralwagonzavod dibangun sebagai perusahaan kunci Uni Soviet.
Investasi utama bahan baku segera menuai hasil. Telah membeli sebagian besar lokomotif kereta dari luar negeri sebelum Revolusi 1917, dengan selesainya pabrik baru pada 1936 Rusia Soviet segera menjadi salah satu manufaktur perangkat jalur kereta terbesar di dunia. Selama lima tahun sebelum invasi Nazi pada 1941, Uralvagonzavod memproduksi lebih dari 35 ribu gerbong, secara konsisten mengalahkan jumlah hasil semua pabrik Soviet lain yang setara selama 1930-an. Kemudian, pabrik tersebut mendapat tugas tambahan untuk menyediakan gerbong bagi pembuatan fasilitas industri di berbagai lokasi, dari produksi beton dan listrik hingga komunikasi.