MiG, Lebih dari Sekadar Menggapai Langit

MiG, Lebih dari Sekadar Menggapai Langit

Mengejar AS: Membawa Kompetisi ke Antariksa

mig pabrikPada akhir 1960-an, insinyur Soviet bertekad menciptakan rival pesawat terbaru AS. Pesawat Soviet model lama lebih inferior dari desain AS dari segi jarak dan persenjataan, namun MiG-29 berhasil mengejar ketertinggalan tersebut pada 1980-an, dengan sebuah desain pesawat pembom yang dapat mengangkut lebih dari dua ton kargo dan juga mampu mengangkut hulu ledak nuklir. Namun MiG-29 juga tetap menjadi pesawat tempur, mampu terbang di ketinggian 18 kilometer dan dengan kecepatan 2.400 kilometer per jam, dengan jangkauan 1.400 kilometer.

Pada masa Soviet, cakupan produk MiG sangat luas, termasuk proyek tentatif MiG-105. Pertama kali muncul pada akhir 190-an, pesawat antariksa tersebut kemudian terus dikembangkan hingga 1970, sebagai respon atas program AS, namun kemudian dibatalkan karena Soviet lebih memilih menjalankan program antariksa Buran.

Kini, perusahaan raksasa yang didirikan oleh Mikoyan dan Gurevich masih dianggap sebagai andalan di bidang industri pesawat Rusia.

Selain digunakan oleh pasukan udara Moskow sendiri, pesawat MiG telah digunakan selama 70 tahun oleh pasukan Tiongkok, India, negara-negara Eropa Timur, dan negara-negara bekas Uni Soviet.

Baca juga:

6 Legenda MiG Karya Mikoyan