More

    Obama Tak Gubris Proposal Nuklir Korea Utara

    on

    |

    views

    and

    comments

    Presiden Amerika Serikat menolak tawaran Korea Utara untuk menghentikan uji coba nuklir jika Amerika Serikat menghentikan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan. Obama mengatakan bahwa dia tidak menggubris tawaran itu dan akan terus mengambil langkah untuk mempertahankan sekutu Asianya.

    Menteri Luar Negeri Pyongyang Ri Su Yong mengeluarkan usulan itu dalam sebuah wawancara media pada Sabtu 23 April 2016, memperbarui klaim lama Korea Utara yang menyebutkan bahwa negaranya terdorong untuk mengembangkan persenjataan nuklir untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai ancaman nuklir dan kebijakan jahat Amerika Serikat terhadap Pyongyang.

    “Kami tidak mengindahkan sebuah janji untuk menghentikan begitu saja hingga di masa mendatang mereka memutuskan untuk melakukan uji coba kegiatan yang demikian,” Obama mengatakan dalam sebuah konferensi pers gabungan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel Minggu 24 April 2016 waktu Jerman, menurut transkrip dari Gedung Putih.

    Obama juga mengatakan bahwa jika Korea Utara menunjukkan keseriusan dalam menyingkirkan nuklir dari Semenanjung Korea, pihak Amerika Serikat akan bersiap untuk “melakukan dialog yang serius dengan mereka terkait pengurangan ketegangan dan pendekatan kami untuk melindungi sekutu kami di wilayah itu”.

    “Namun itu bukanlah sesuatu yang terjadi karena adanya sebuah informasi pers yang keluar setelah terjadinya serangkaian perilaku provokatif. Mereka harus melakukan yang lebih baik dari itu,” kata Obama.

    Foto-foto uji rudal balistik dari kapal selam (SLBM) yang dirilis Korea Utara
    Foto-foto uji rudal balistik dari kapal selam (SLBM) yang dirilis Korea Utara

    “Hingga mereka melakukannya, kami akan terus meningkatkan pekerjaan kami dengan Republik Korea [Korea Selatan] dan Jepang, dan mekanisme pertahanan misil kami, untuk memastikan bahwa kami tetap menjaga keamanan warga Amerika Serikat dan sekutu kami,” dia menambahkan.

    Negara komunis itu mengeluarkan proposal yang serupa di masa lalu, namun pihak Amerika Serikat menolaknya dengan sebutan “ancaman yang implisit,” menekankan bahwa Korea utara dilarang menguji nuklir berdasarkan resolusi PBB dan bahwa latihan militer dengan Korea Selatan itu murni untuk mempertahankan diri.

    Tawaran terbaru itu datang di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir lainnya dengan segera, beberapa bulan setelah uji coba nuklir keempat mereka Januari lalu, menjelang Kongres Partai Pekerja bulan depan yang diadakan pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir.

    Pada Sabtu lalu, Korea Utara menguji sebuah apa yang diyakini sebagai misil balistik dari kapal selam (SLBM), namun peluncuran itu dianggap gagal karena misilnya hanya berhasil meluncur sejauh sekitar 30 kilometer. Meskipun demikian, Pyongyang mengatakan bahwa uji coba itu sukses.

    Mengacu kepada uji coba SLBM itu, Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang menganalisa dan menilai dengan seksama kegiatan yang dilakukan Korea Utara pada beberapa hari terakhir.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this