Seorang pasien yang sekarat membutuhkan prosedur penanganan paru-paru dan jantung khusus yang disebut extracorporeal oksigenasi membran, tetapi rumah sakit di kota Bodø di pusat Norwegia yang merawat pasien itu tidak memiliki peralatan maupun keterampilan untuk melaksanakannya.
Namun, sebuah rumah sakit di Trondheim yang berjarak sekitar 280 mil (450 km), memiliki mesin tersebut. Staf rumah sakit akhirnya menghubungi angkatan udara Norwegia pada 4 April untuk membantu mengangkut peralatan. Permintaan datang hanya beberapa saat sebelum dua jet tempur F-16 sedang bersiap-siap untuk lepas landas dari sebuah pangkalan udara di dekatnya.
“Mereka [Angkatan Udara] tidak mengajukan pertanyaan apapun, kecuali ukuran mesin itu,” kata Anders pembasah Carlsen, Kepala Dokter di rumah sakit Saint Olaf Trondheim, kepada AFP.
Salah satu jet tempur kebetulan dilengkapi dengan pod eksternal yang memungkinkan untuk mengangkut peralatan. Mesin tersebut kemudian dimuat ke pesawat dan diterbangkan ke Bodo dengan kecepatan tinggi.
“Biasanya kita membutuhkan waktu 35 menit untuk mencapai jarak itu,” kata Komandan Skuadron Udara Borge Kleppe kepada harian Norwegia Verdens Gang. “Namun, mengingat sifat khusus kargo, pilot diminta untuk terbang lebih cepat hingga sampai hanya dengan waktu kurang dari 25 menit.”
