Penerbangan provokatif jet tempur Rusia di ats kapal perang Amerika terus menjadi bahasan sektor pertahanan Amerika. Negara ini mengancam akan melakukan tindakan tegas jika sampai hal itu terulang lagi.
Seperti diberitakan pada 12 April 2016 sedikitnya dua Su-24 Rusia terbang sangat rendah di dekat Destroyer USS Donald Cook di Laut Baltik. Amerika menyebut sebagai tindakan tidak profesional dan berbahaya yang hanya meningkatkan ketegangan hubungan kedua negara. Sementara Rusia menyebut hal itu dilakukan karena USS Donald Cook berlayar hanya 70 km dari pangkalan angkatan laut mereka.”Ini lebih agresif daripada apa yang telah kita lihat sebelumnya,” kata seorang pejabat Defense News, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Utusan Rusia untuk NATO Alexander Grushko menekankan kapal perusak AS telah menjadi ancaman keamanan dan Rusia akan terus mengambil “semua langkah yang diperlukan [dan] tindakan pencegahan untuk mengimbangi upaya AS untuk menggunakan kekuatan militer.”
Salah satu calon Komandan NATO Jenderal Angkatan Darat AS Curtis M. Scaparrotti, menegaskan tindakan Rusia tidak bisa dibiarkan. Dalam keterangannya di depan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada Kamis 21 April 2016 lalu dia ditanya Senator John McCain apakah akan melakukan tindakan terhadap perilaku Rusia untuk melindungi AS, dengan tegas dia mengatakan, “ya”
Dia juga setuju dengan usulan Senator Joe Donnelly bahwa Rusia harus diperingatkan dengan kata-kata semacam “Di waktu berikutnya [kejadian ini] tidak berakhir baik untuk Anda.”
“Kami harus mengatakan kepada mereka tentang apa yang diterima. Setelah kita membuat mereka tahu, kita harus menegakkan itu,” kata Scaparrotti sebagaimana dikutip Sputnik.
“Saya pikir mereka mendorong kemampuan dengan nekat. Ini benar-benar nekat, itu tidak dibenarkan dan itu berbahaya.”
Jika nanti menjadi komandan NATO, Scaparotti menyatakan hal pertama yang akan dilakukan adalah meninjau aturan Amerika keterlibatan di daerah tersebut.
