Site icon

Tank AS akan Uji Jubah Siluman Israel

M1/Defense Gov

Tahun yang lalu, perusahaan pertahanan Rafael Israel mengembangkan semacam “gelembung perisai” untuk kendaraan militer mereka yang kemudian dikenal sebagai  Trophy Active Protection System. Sebuah sistem yang meledakkan rudal sebelum menyentuh kendaraan. Sekarang, teknologi itu juga akan diujicobakan untuk main battle tank Amerika M1 Abrams dan kendaraan lapis baja Stryker.

Sistem proteksi aktif seperti Trophy semakin penting dalam perang asimetris yang Amerika banyak terlibat dalam beberapa dekade terakhir. Tank dengan harga jutaan dolar serta membawa personel memang telah dilindungi dengan baju lapis baja super berat, tetapi dalam perkembangan, rudal dan roket dapat merobek baju besi itu untuk kemudian menjadikan kendaraan lapis baja akhirnya juga hancur.

Jelas ini menjadi masalah dan itu bisa dihilangkan ketika tank bisa menghentikan laju rudal penghancur tank sebelum membuat kontak atau bisa membelokkan arah rudal tentu akan meningkatkan meningkatkan survivability tank itu. Itulah cara kerja sistem Trophy. Sebuah pelindung yang tidak terlihat oleh mata layaknya siluman.

Berikut gambaran bagaimmana Throphy bekerja:

Sama seperti Iron Dome yang jauh lebih besar, Trophy – yang disebut lokal jaket – akan melacak jalur benda yang mendekati kendaraan dengan cepat melalui antena radar array yang ditempatkan di sekitar kendaraan. Sistem secara otomatis memprediksi lintasan benda dan kemudian langsung menembakkan peluncur dengan kecepatan tinggi langsung di objek.

Trophy benar-benar otomatis dan mampu menanggapi proyektil yang masuk jauh lebih cepat daripada manusia bisa, bahkan pada jarak dekat.

Dan itu tampaknya benar-benar bekerja. Pada tahun 2014, ,muncul video sebuah RPG yang dipecat ke tank Merkava Mk IV Israel selama salah satu dari banyak konflik di negara itu dengan Gaza, dan sistem Trophy terlihat dengan mudah memukul RPG.Ditambah dengan sistem jamming elektronik, tampaknya bekerja cukup baik.

Letnan Jenderal Robert Walsh, Wakil Komandan untuk pengembangan tempur dan integrasi, menjelaskan dalam sebuah laporan USNI bahwa pengujian akan dimulai pada armor Amerika.

Stryker

Korps Marinir bermitra dengan Angkatan Darat akan menguji Trophy Active Protection System (APS) dengan menggunakan Stryker dan M1A2. Korps Marinir saat ini memodifikasi beberapa tank M1A1 untuk menginstal sistem Trophy untuk kemudian akan diuji dengan peluru kendali anti-tank dan RPG.

Menurut Walsh, Angkatan Laut Amerika Serikat yang sudah menggunakan teknologi di kapal perangnya menggunakan ide yang sama, tapi masalah dengan kendaraan darat bahkan lebih rumit.

Stryker adalah kendaraan perang delapan roda dengan berat 19 ton yang berfungsi untuk pengangkut personel, pengintaian, perintah, pemadam kebakaran, evakuasi medis, dan berbagai konfigurasi lain. Angkatan Darat AS diperkirakan mengoperasikan lebih dari 2.000 kendaraan ini.

Sedangkan M1A1 telah menjadi andalan militer AS selama beberapa dekade, dengan meriam utama 120mm yang dapat menghantam target dari jarak dua mil. Tank telah menjalani sejumlah perbaikan sejak diperkenalkan sekitar tahun 1980, termasuk dengan lahirnya M1A2 yang pada dasarnya merupakan upgrade teknologi dari pendahulunya. Kedua varian masih dioperasikan oleh militer Amerika.

Baca juga:

7 Tank Paling Legendaris Soviet

Exit mobile version