Angkatan Laut Italia akan menjual puluhan kapal perang bekas yang telah dipensiun seiring masuknya kapal baru. Pejabat dari 11 angkatan laut di seluruh dunia akan menghadiri acara di Pangkalan Angkatan Laut La Spezia 24-27 Mei untuk tawar-menawar kapal-kapal bekas itu.
Acara itu juga akan dimanfaatkan oleh perusahaan Italia menawarkan jasa untuk refits dan upgrade untuk memberikan kapal bekas itu dengan teknologi tinggi.
The Seafuture & Maritime Technologies 2016, nama acara ini telah berlangsung selama lima tahun, tetapi baru kali ini Angkatan Laut ikut serta menjual kapal mereka.
“Sampai sekarang Angkatan Laut telah melakukan negosiasi penjualan kapal, jadi ini adalah pendekatan baru,” kata Laura Parducci, seorang pejabat kamar dagang lokal yang menyelenggarakan acara itu sebagaimana dikutip Defense News Jumat 23 April 2016. “Orang-orang datang dan menawar di sana.”
Keputusan Angkatan Laut untuk menempatkan kapal-kapal di jendela toko di La Spezia adalah karena kapal yang dipensiun begitu banyak. Setelah investasi besar-besaran dalam pembaharuan armada di tahun 1970-an, sejumlah kapal itu sekarang sudah masuk masa pensiun.
Berbicara di parlemen pada 20 April 2015, Menteri Pertahanan Italia Roberta Pinotti mengatakan bahwa 54 kapal yang akan keluar dari layanan pada tahun 2025. Sementara itu, Kepala Angkatan Laut Italia Adm. Giuseppe De Giorgi telah mendapat persetujuan untuk mendapatkan dana sebesar US$6,1 miliar untuk dibelanjakan pada program pembuatan kapal baru yang mencakup tujuh kapal multimisi jarak dekat, sebuah kapal dukungan, kapal pendaratan helikopter dan kapal cepat untuk pasukan khusus.
Di antara pembelian terbaru adalah frigat kelas FREMM yang sekarang memasuki layanan, serta dua frigat Horizon dan kapal induk Cavour.
Beberapa kapal yang akan dijual Italia antara lain kapal kelas Maestrale, kapal penyapu ranjau kelas Lerici atau kapal kelas Lupo. Untuk diketahui Italia telah terjual korvet kelas Minerva ke Bangladesh Coast Guard, dan menjual frigat kelas Lupo ke Peru satu dekade lalu.
Baca Juga:
