Destroyer Angkatan Laut Amerika USS Spruance, USS Momsen dan USS Decatur dikerahkan sebagai kelompok kapal permukaan atau surface action group (SAG) dan akan mencari mangsa di Pasifik.
Kelompok tempur kapal induk biasanya terdiri dari kapal penjelajah, dan satu skuadron perusak untuk menjaga kapal induk dan sayap udara. Namun kelompok tempur kali ini dilucuti dengan tujuan untuk membangun armada permukaan yang lebih mematikan.
Tiga destroyer ini akan menguji konsep-konsep untuk membuat armada permukaan Angkatan Laut lebih memberi ancaman dengan kapal serbu yang mampu. Langkah ini merupakan bagian penting dari apa yang disebut bos Angkatan Laut Vice Adm. Thomas Rowden sebagai “distributed lethality,” yang bertujuan untuk membentuk kelompok kombatan permukaan guna mengancam kapal musuh dan target darat dari berbagai sudut dan memaksa musuh untuk mencurahkan aset pengawasan seperti kapal selam dan pesawat untuk menemukan mereka.
Kelompok-kelompok tempur permukaan akan menarik musuh dalam berbagai arah dan membuat lebih sulit untuk menargetkan kelompok tempur kapal induk.
Pada saat yang sama, kapal akan dilengkapi dengan rudal jarak jauh dan jaringan yang memberikan kapal saat ini taring tajam. Di masa lalu, Rowden menggambarkan kelompok ini sebagai ” pemburu pembunuh.”
Rowden, Kepala Naval Surface Forces mengumumkan pengerahan SAG pada pertemuan tahunan Surface Navy Association pada bulan Januari, dan mengatakan kepada Navy Times dalam sebuah wawancara bahwa tujuannya adalah untuk memberikan komandan kombatan lebih dari sekadar kelompok tempur kapal induk untuk mengejar operasi militer di seluruh dunia . “Kita perlu menyebarkan kapal dan mulai memahami efek yang dapat kita capai,” kata Rowden.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/10/12/apa-sebenarnya-kelompok-tempur-kapal-induk-itu/