Rencana Amerika untuk menyebarkan sistem pertahanan rudal ke kawasan Asia Pasifik dinilai akan menjadi ancaman bagi China dan Rusia serta akan merusak keamanan global. “Intinya adalah bahwa jika elemen kecil ini menjadi bagian dari sistem pertahanan rudal di seluruh dunia, maka, tentu saja, itu akan menjatuhkan dan merusak sistem keamanan global. Bahkan, menyerang atau bahkan membatalkan penangkal nuklir China kekuatan dan menyebabkan kerusakan stabilitas strategis, termasuk Federasi Rusia,” kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Antonov kepada CCTV dan kantor berita Xinhua dan dikutip Sputnik Senin 19 April 2016.
Menurut wakil menteri, Rusia mengambil pandangan negatif dari fakta bahwa Amerika Serikat menggunakan hubungan militer dengan sejumlah negara untuk membangun sistem rudal di wilayah mereka.
“Tidak seperti China dan Rusia, keduanya anggota tetap Dewan Keamanan PBB, tapi ada posisi bersama untuk memperkuat perdamaian regional dan keamanan internasional. China dan Rusia tidak bekerja sama dengan seseorang dalam bidang militer. Kerjasama kami bertujuan untuk memperkuat keamanan negara kita, termasuk yang berkaitan dengan kewajiban internasional dari China dan Federasi Rusia,” kata Antonov.
Amerika Serikat terus memperluas sistem pertahanan rudal balistik tahun lalu. Di Eropa, Amerika Serikat baru-baru ini memasang sistem anti rudal di Rumania dan berencana untuk melakukan hal yang sama di Polandia pada tahun 2018.
Rusia secara konsisten menyerukan masyarakat internasional untuk mengatasi ekspansi global dari perisai pertahanan rudal AS tersebut.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/03/02/pertahanan-rudal-as-terjebak-di-masa-lalu/
