Tank top of the line Rusia Armata suatu hari nanti nanti akan benar-benar menjadi robotank. Sebuah tank yang dikendalikan dari jarak jauh.
Manajar Uralvagonzavod Corporation Oleg Sienko mengatakan pabrik sebelumnya menghasilkan robot pemadam kebakaran berdasarkan pekerja keras main battle tank T-72.
Batch pertama dari Armata yang menggunakan mesin dengan daya dorong 1.350 tenaga kuda saat ini sedang menjalani uji coba lapangan. “Sebuah Armata dikendalikan dari jarak jauh adalah tank masa depan, tidak ada keraguan tentang itu. Kami dan orang-orang di militer benar-benar positif berpikir tentang ini,” tambah Sienko sebagaimana dikutip Ria Novosti Senin 18 April 2016.
Dia mengatakan sebuah Armata robot tidak akan butuh waktu lama untuk membuatnya. “Bahkan Armata yang kami dipamerkan di Red Square tahun lalu bisa diubah menjadi remote control, untuk menjadi robot,” kata Oleg Siyenko.
Rusia juga berencana untuk mengembangkan kendaraan yang dukungan tank yang dijuluki Terminator-3 yang didasarkan pada Armata. “Kami akan [memproduksi mereka] Kami memiliki konsep untuk mengembangkan kendaraan berdasarkan platform Armata,” kata Sienko.
Manajer juga menambahkan bahwa platform umum akan memungkinkan bagian dari berbagai jenis kendaraan memudahkan untuk perbaikan. Pada saat ini, Uralvagonzavod memproduksi baik kendaraan dukungan tempur Terminator dan Terminator-2 yang didasarkan pada chassis dari tank T-72.
Kendaraan tersebut dapat digunakan untuk menghancurkan tank musuh, infanteri dan aset lapis baja lainnya. Tank juga tiga kali lebih murah dari analog asing terbaiknya.
“Biaya Armata tiga kali lebih murah dari Abrams [buatan AS], Leopard [buatan Jerman] dan Leclerc [buatan Prancis]. Tepat tiga kali, namun potensinya secara signifikan lebih tinggi,” kata Sienko.
Armata pertama kali diluncurkan ke publik pada Parade Hari Kemenangan 9 Mei 2015 di Moskow. Tank memiliki sebuah kapsul lapis baja di depan dengan persenjataan utama meriam smoothbore 125 mm dan senjata mesin 7,62 mm remote kontrol.
Baca juga:
