More

    Skandal Mata-Mata; Ujung Tombak AS di Ujung Tanduk

    on

    |

    views

    and

    comments

    Seorang perwira Angkatan Laut Amerika ditangkap karena skandal mata-mata. Letnan Cmdr. Edward Lin tidak hanya dituduh mengkianati negaranya tetapi juga telah membantu China untuk memiliki sejumlah teknologi canggih yang dikembangkan Washington untuk melacak, kapal, pesawat dan kapal selam Beijing.

    Pesawat pengintai yang kemungkinan telah dibongkar rahasianya dan dikirimkan ke China adalah dua mata langit paling canggih milik Amerika  yakni EP-3E Aries II dan P-8A Poseidon. Pesawat-pesawat ini dilengkapi dengan sensor dan radar yang memungkinkan mereka untuk menyadap komunikasi elektronik pasukan China dan memantau pergerakan mereka.

    Aries, yang telah mengalami upgrade signifikan dalam beberapa tahun terakhir, memberikan sinyal intelijen dan video real time. Sensor pesawat dan antena parabola dengan jangkauan yang masih dirahasiakan dapat mencegat komunikasi elektronik dari jarak jauh yang memungkinkan militer AS untuk memantau setiap ancaman sejak awal serta juga menyadap aktivitas militer asing.

    Sedangkan Poseidon, dilengkapi dengan Advanced Airborne Sensor, sistem radar canggih yang mampu menghasilkan citra resolusi tinggi. Ditambah dengan sistem data link yang kuat, Poseidon dapat berfungsi sebagai platform yang memberi titik target kepada senjata lain di gudang senjata AS.

    Radar pesawat ini dilaporkan dapat melacak satu target bergerak dari jarak yang ekstrem, menguncinya dan mengirim data target ke jet tempur yang ada di sekitarnya untuk kemudian ditindaklanjuti dengan menembakkan rudal jarak jauh pada target. Versi awal dari sistem radar juga telah ditempatkan pada beberapa pesawat Aries.

    Kedua pesawat memainkan peran penting dalam melacak kekuatan angkatan laut China yang saat ini terus berkembang dan digunakan di berbagai wilayah konflik seperti Laut China Selatan, Laut China Timur dan Selat Taiwan. Beijing dan Washington telah bersitegang terkait kegiatan China yang membangun sejumlah fasilitas militer di Laut China Selatan.

    Dalam situasi panas dan mungkin jika nanti pecah perang maka dua aset pesawat ini hampir pasti akan diturunkan untuk menjadi aset mata-mata dan perburuan target.

    Menemukan kemampuan dan kelemanah dari pesawat mata-mata Amerika jelas sesuatu yang sangat penting bagi Beijing , dan sekarang China telah mendapatkannya dari skandal spionase yang melibatkan Lin ini.

    NEXT: UJUNG TOMBAK DI UJUNG TANDUK
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this