Rusia Siap Pamerkan Bomber Upgrade Terbaru
Pada Parade Kemenangan 2015 lalu, Rusia menggunakannya sebagia momentum untuk menunjukkan kepada dunia berbagai senjata yang didasarkan pada plaform Armata, dan pada Parade tahun ini, Moskow akan menjadikan kesempatan untuk memamerkan bomber strategis mereka yang telah selesai menjalani program modernisasi.
Angkatan Aerospace Pasukan Rusia (VKS) akan menampilkan pembom strategis dimodernisasi di flypast Hari Kemenangan untuk pertama kalinya pada tanggal 9 Mei 2016 mendatang.
Pada latihan 13 April terlihat pembom Tupolev Tu-160M1 ‘Blackjack’ dan tiga pembom Tu-95MS ‘Bear’ ikut ambil bagian. Bear tampil dengan tiang senjata eksternal yang digunakan untuk membawa rudal jelajah Kh-101/102. Mereka terbang di sekitar Ibukota menjelang acara tahunan tersebut.
Sementara tampak Tu-160M1 juga terbang. TU-160M1 adalah upgrade tahap pertama dari Tu-160. Varian ini belum dilengkapi dengan unsur yang paling mahal seperti radar baru Novella NV1.70 dan kokpit ‘kaca’ yang direncanakan baru akan diberikan pada versi Tu-160M berikutnya. Pesawat M1 telah dilengkapi dengan sistem navigasi baru K-042K-1 dan autopilot ABSU-200-1, sementara beberapa sistem yang ada sebelumnya seperti bomb sighting systems sepertinya telah dihapus dari pesawat.
Setelah prototipe ‘Valentin Bliznyuk’ itu dilengkapi pada tahun 2006 (saat, pesawat ini sedang mengalami upgrade lebih lanjut untuk versi Tu-160M), beberapa pesawat yang dimodernisasi dengan fasilitas KAZ di Kazan dengan standar M1, dimulai dengan ‘Andrey Tupolev’, diserahkan kembali ke VKS dalam konfigurasi upgrade pada 19 Desember 2014.
Selanjutnya, ‘Vasiliy Reshetnikov’ diperbaiki dan ditingkatkan menjadi standar M1 di Kazan pada tahun 2015, sedangkan versi terbaru ‘Vasiliy Sen’ko’ dikembalikan ke layanan di Januari 2016. Versi ‘Vasiliy Sen’ko’ inilah yang mengambil bagian dalam latihan pada 13 April.
Sebagaimana dilaporkan IHS Janes Jumat 15 April 2016, sejak sekitar 2011, VKS juga telah mengintegrasikan sistem senjata baru ke Tu-160, termasuk kemampuan untuk membawa 12 rudal jelajah strategis Kh-101 / Kh-102 yang dipasang pada dua peluncur berputar baru 9A829K3 enam putaran.
Awalnya, ada masalah dengan kekakuan mekanisme berputar dan konstruksi peluncur tetapi telah diperbaiki pada tahun 2015. Pada 17 November 2015, dua Tu-160 ( ‘Vitaliy Kopylov’ dan ‘Vladimir Sudets’) digunakan untuk pertama kalinya dalam operasi tempur di Suriah dengan meluncurkan 16 rudal jelajah Kh-101.
