Rusia menegaskan pengembangan dan pembangunan pembom strategis Rusia PAK DA (prospective aviation complex for long-range aviation) terus berlanjut dan tidak akan dihentikan.
“Kami tentu tidak akan menghentikan pekerjaan pada pengembangan PAK DA,” kata , Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov, Jumat.
Dia menambahkan bahwa pembom strategis Rusia Tupolev Tu-160 saat ini sedang menjalani mendalam modernisasi.
“Tu-160M2 – merupakan pesawat dengan kemampuan baru karakteristik dengan tingkat kerja taktis jauh lebih tinggi dari leluhurnya Semua inovasi yang muncul saat ini harus diwujudkan dalam model berikutnya, yang akan menggantikan Tu-160, “kata Borisov.
Borisov mengatakan pada awal Maret tahun ini bahwa upgrade Tupolev-160 akan memunculkan pesawat yang secara fundamental akan baru dibandingkan dengan pesawat yang sudah dalam pelayanan.
Keputusan Rusia untuk memasukkan lagi Tu-160 ke garis produksi membuat spekulasi Moskow menghentikan program pembangunan bomber siluman generasi kelima PAK-DA.
Tahun lalu, Komandan-in-Chief dari Angkatan Aerospace Rusia Viktor Bondarev mengatakan bahwa tahap-tahap utama dari upaya desain eksperimental untuk penciptaan PAK DA akan dimulai setelah 2021.
Namun, pada Januari 2016 ia mengatakan bahwa prototip pesawat jarak jauh ini bisa mengambil penerbangan perdananya sebelum tahun 2021. Dia mengatakan penciptaan PAK DA sedang dilakukan dengan tingkat kemajuan yang memuaskan.
Rencana awal bomber PAK DA akan mulai dikirim ke militer Rusia pada 2023-2025, dan penerbangan tes pertama direncanakan untuk 2019-2020. Namun program itu tertunda dan memilih rencana lain untuk melanjutkan produksi serial Tu-160M2 yang rencananya akan dimulai pada 2023.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2016/03/31/bomber-tu-160-rusia-vs-b-1b-as-menang-siapa/
