Sebuah kapal selam Jepang telah memasuki Sydney Harbour untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, hanya beberapa minggu sebelum Pemerintah Federal diperkirakan akan mengumumkan negara yang akan membangun armada kapal selam masa depan Australia.
Dengan sangat sedikit gembar-gembor, JS Hakuryu berlayar ditemani dua kapal perang Angkatan Bela Diri Maritim Jepang dan dipimpin oleh HMAS Ballarat. Kapal tiba di Australia pada Jumat 15 April 2016.
Kapal Selam Kelas Soryu Hakuryu adalah kapal selam Jepang pertama yang memasuki Sydney Harbour setelah 3/4 abad, dan akan mengambil bagian dalam latihan Nichi Gou Trident dengan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Australia.
“Latihan ini, yang telah dilakukan antara Australia dan Jepang sejak 2009, adalah kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan angkatan laut kedua negara dengan berlatih keterampilan maritim dan meningkatkan tingkat interoperabilitas antara angkatan laut kita,” kata Departemen Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan yang dikutip ABC News.
HMAS Ballarat, HMAS Adelaide dan HMAS Success akan ambil bagian dalam latihan, bersama dengan unsur-unsur penerbangan termasuk Skuadron 816, Skuadron S-70B Seahawks Angkatan Laut dan pesawat AP-3C Orion dan Hawk 127 Angkatan Udara.
Para pejabat Jepang juga menggunakan kesempatan untuk memamerkan kemampuan teknologi tinggi kapal selam kelas Soryu mereka dan Tokyo berharap akan dipilih sebagai model untuk armada kapal selam masa depan Australia.
Kedatangan bersejarah kapal selam Jepang telah menghidupkan kembali kenangan tahun 1942, ketika Imperial Jepang mengirimkan tiga kapal selam cebol ke perairan Australia, untuk menyerang Sydney dan Newcastle dan menenggelamkan HMAS Kuttabul, menewaskan 21 pelaut.
“Ini adalah kejutan yang mengerikan dan kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Jean Nysen, 93, saat itu menjabat dalam Angkatan Laut Wanita Australia.
