CONTOH NYATA

Contoh lainnya ialah T-90, yang — selama pertempuran di Suriah — bertabrakan dengan sistem misil anti-tank buatan AS, TOW. Insiden tersebut terekam kamera.
Contoh ini akan digunakan dalam negosiasi dengan klien, demikian disampaikan seorang manajer senior di perusahaan industri pertahanan. Daftar klien tersebut antara lain Irak, Iran, dan negara-negara Teluk lain, serta anggota Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS).
Penggunaan sistem pertahanan udara S-400 di Suriah telah meningkatkan ketertarikan Arab Saudi terhadap senjata ini dan memicu pembicaraan yang lebih aktif dengan India. Kontrak tersebut bisa mencapai dua hingga tiga miliar dolar AS, tergantung jumlah sistem misil.
Wakil Kepala Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Konstantin Makienko menyinggung peningkatan ketertarikan terhadap senjata Rusia, tapi saat ini belum terefleksi dalam kontrak nyata. Kontrak harus segera dinegosiasikan karena perlu ada siklus produksi, sehingga kalkulasi akhir baru bisa dilakukan setidaknya dua hingga empat tahun, terangnya.
Sumber: Indonesia RBTH
Rusia tentu bukan satu-satunya negara yang mendapat keuntungan dari perang. Amerika sudah lama dikenal sebagai negara yang selalu untung ketika perang pecah karena pesanan terhadap senjata pasti akan melesat naik. Sebuah pertanyaan yang muncul adalah apakah nyawa yang melayang, ribuan orang menungsi dan kehancuran total sebuah kota tidak disebut sebagai sebuah kerugian? Atau tidak ada nilainya dibanding dengan uang. Selamat berpikir!