Israel Tak Mau Komentar Soal S-300 Iran

Israel Tak Mau Komentar Soal S-300 Iran

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengomentari pengiriman pertama sistem pertahanan udara S-300 Rusia ke Iran.

“Kami tak mengomentari hal ini,” kata juru bicara Netanyahu kepada RIA Novosti Rabu 14 April 2016.

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa gelombang pertama sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 telah dikirim ke Iran pada Senin (10/4)

Pada 2007, Rusia dan Iran menandatangani kontrak senilai 900 juta dolar pengiriman S-300 ke Teheran di tengah pertentangan dari Israel dan Amerika Serikat. Namun demikian, kesepakatan tersebut akhirnya ditangguhkan setelah Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi terhadap Iran pada pertengahan 2010.

Pada bulan April 2015, Rusia kembali memulai pembicaraan mengenai S-300 menyusul disepakatinya kerangka perjanjian yang bertujuan untuk memastikan bahwa program nuklir Teheran aman.

Israel, pada gilirannya, mengecam keputusan Moskow untuk melanjutkan pengiriman senjata ke Teheran dengan alasan hal itu hanya akan membuat ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Sumber: Indonesia RBTH

Baca juga:

3 Hal ini Akan Terjadi Jika Iran Miliki S-300