BERULANG KALI GAGAL
Pentagon mencoba sejauh akhir 1990-an untuk memecahkan masalah ini. Kemudian, fokusnya adalah pada jaringan – yaitu, menghubungkan setiap prajurit ke prajurit lainnya serta unit lain dan bahkan dengan pesawat dan pos komando.
Program Land Warrior Angkatan Darat AS, diluncurkan pada tahun 1993, mencoba untuk melengkapi setiap prajurit dengan radio teknologi tinggi dan komputer wearable sendiri, ditambah lensa mata khusus. Setiap prajurit akan melihat posisi setiap prajurit lainnya – dan musuh. Selain juga ada peta digital yang ditampilkan pada lensa mata.
Sekilas, seorang prajurit akan sepenuhnya memahami bagaimana pertempuran itu berlangsung. Pasukan di darat, di langit dan bahkan di ruang angkasa akan terus menambahkan informasi kepada mereka melalui transmisi data yang berpotensi ribuan mil.
Butuh 15 tahun dan setengah miliar dolar untuk menghasilkan beberapa set Warrior Land dan pada tahun 2007 dibawa ke perang Irak untuk diuji. Tetapi prajurit tidak menyukai peralatan ini beratnya 16 pound dan itu terlalu berat. Selain itu vintage dengan prosesor dan software 1990 sangat lambat untuk standar 2007. “Ini membuat Anda lebih lambat, serta lebih berat,” kata Sersan James Young kepada Popular Mechanics.
Pentagon akhirnya membatalkan Warrior Land pada tahun 2007. dan memunculkan program baru yang disebut “Nett Warrior.” Inisiatif baru ini diluncurkan pada 2010 utnuk menggantikan komputer dan lensa mata dengan smartphone yang terhubung ke radio ringan.
Diikat ke dada seorang prajurit, fungsi smartphone sebagai layar komputer kecil yang menampilkan sebuah peta yang menunjukkan lokasi dari tentara lainnya. Seorang tentara dapat mengirim pesan teks ke squadmates, bukannya berteriak atau berbicara ke radio.
Tapi Nett Warrior juga menderita beberapa masalah yang sama seperti Warrior Land. Peta kerap menunjukkan lokasi yang salah. Tentara menguji alat ini di New Mexico pada tahun 2011 dan hasilnya mengecewakan.
Angkatan Darat masih mencoba untuk bekerja di luar Kinks dalam Nett Warrior. Sementara itu, telah membeli ribuan set yang harganya jutaan dolar.
Dan kini mereka beralih ke Squad X. Tetapi bentuknya masih harus ditunggu. Termasuk juga harus ditunggu apakah akan berhasil atau juga gagal total seperti sebelumnya.
