More

    Mengapa Soviet Tak Anggap China Sebagai Negara Komunis Tulen?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Dalam spektrum politik Soviet, Pemimpin Mao merupakan politikus asing yang paling dibenci. Saat intelektual Rusia mempelajari obsesi Mao akan teman-teman Baratnya, mereka sangat terkejut dan bingung.

    Andrei Lankov dalam tulisannya yang dimuat di Indonesia RBTH menyebutkan, pada akhir 1960-an, Mao Zedong cukup populer di kalangan intelektual progresif Barat, seperti Jean Paul Sartre, seorang filsuf dan penulis Prancis, yang mulai menempatkan sang pemimpin China di tempat ia pernah menempatkan Joseph Stalin. Revolusi Budaya kala itu dilihat sebagai eksperimen sosial yang sangat menarik untuk dipelajari, dan mungkin bisa diikuti oleh Paris dan Bonn.

    Next: Maoisme dan Stalinisme
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this