Melacak Asal-usul Kekuatan Drone Korea Utara

Melacak Asal-usul Kekuatan Drone Korea Utara

Berawal dari Drone China

Pada akhir tahun 1993, Korea Utara mengatakan telah mulai memproduksi sendiri analog dari UAV Xian ASN-104 China  yang awalnya disebut Panghyon (“Fender”). Sebuah model kemudian didasarkan pada ASN-105 yang lebih canggih dan kemungkinan yang dikenal sebagai Panghyon-2. Drone ini diyakini juga telah diproduksi.

Pada tahun 1994 Korea Utara memperoleh akses ke UAV pengintai militer Suriah Tu-143 Reys, yang didukung oleh mesin turbojet. Korea Utara diduga telah mempersenjatai drone ini sehingga mampu membawa senjata nuklir atau biologis.

Pada tahun yang sama, Korea Utara membeli 10 varian ekspor drone Pchela-1T (“Bee”) dari Rusia Kulon Scientific Research Institute.  Pchela-1T itu mungkin diekspor sebagai Shmel-1 (“Bumblebee”) yang sebelumnya dikembangkan oleh Yakovlev Biro Desain, dan memiliki kontrol televisi, tetapi tidak mampu terbang di malam hari.

Korea Utara juga menyatakan minatnya untuk membeli drone Pchela lebih banyak selama kunjungan Kim Jong Il ke Rusia pada tahun 2001. Pada sekitar waktu yang sama, pihaknya mengembangkan Pchela-1IK, yang memiliki kontrol inframerah, sehingga mampu terbang di malam hari.

drone korut

Truk membawa drone Zil-130 Korea Utara diyakini dimodelkan pada MQM-107D buatan AS. Di parade militer menandai ulang tahun ke-100 pendiri Korea Utara akhir Kim Il Sung di Pyongyang 15 April 2012 truk ini juga ditampilkan.

Next: Mengagetkan Korea Selatan