Satelit AS telah mengumpulkan informasi bahwa Korea Utara mungkin sedang mempersiapkan untuk meluncurkan rudal balistik dari platform mobile yang mampu memukul pantai Pasifik AS.
CNN mengutip dua pejabat di badan intelijen AS melaporkan Selasa 12 April 2016
rezim Korea Utara terus melangkah rencana terbaru mereka. Skenario paling mungkin adalah peluncura rudal antarbenua Musudan, yang AS percaya berpotensi menghantam Guam dan mungkin Pulau Shemya di bagian luar rantai Aleutian Alaska.
Namun, para pejabat mengatakan ada dua skenario lain yang mungkin dilakukan; Korea Utara bisa meluncurkan rudal balistik Kn-08 atau Kn-14 yang mobile dan akan memiliki jangkauan yang lebih panjang dan berpotensi memukul Pacific Northwest Amerika Serikat. Rudal Kn-14 dianggap versi yang lebih tinggi dibandingkan Kn-08 yang ditunjukkan ke publik pertama kali dalam sebuah parade militer di tahun 2015.
Namun para pejabat AS juga mengingatkan rezim masih bisa memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Korea Utara sangat menyadari satelit mata-mata AS secara konstan mengamati segala gerak mereka dan tentu akan mengambil tindakan.
Jika Korea Utara melanjutkan rencananya maka itu akan menjadi pertama kalinya Korea Utara meluncurkan rudal balistik dari sebuah peluncur mobile dan pertama kalinya salah satu dari tiga rudal tersebut akan terbang.
Korea Utara sudah telah dua kali berhasil meluncurkan rudal balistik dari landasan stasioner menuju ruang angkasa. Jika peluncuran dilakukan dengan peluncur mobile maka ini akan menjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan rudal Pyongyang.