Angkatan Laut Amerika akan segera menyebarkan rudal baru di kapal Littoral Combat Ship milik mereka. Rudal ini dapat menemukan dan menghancurkan kapal musuh dari jarak 100 mil.
Disebut Naval Strike Missile, atau NSM, senjata ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bermarkas Norwegia yakni Konigsberg. Rudal saat ini juga telah digunakan pada Frigat Kelas Nansen Norwegia dan kapal torpedo Kelas Skjold.
“Angkatan Laut saat ini berencana untuk memanfaatkan program Foreign Comparative Testing untuk mendapatkan dan menginstal Naval Strike Missile yang dibangun Norwegia di USS Freedom (LCS 1), ” kata juru bicara Naval Sea Systems Command Angkatan Laut AS kepada Scout Warrior Senin 11 April 2016.
Penyebaran senjata adalah langkah berikutnya dalam peningkatan kemampuan rudal. Pada 2014 NSM berhasil diuji dari dek USS Coronado (LCS 4) di fasilitas Mugu Range, California, menunjukkan kemampuan senjata ini.
Direktur Senior untuk Warfare Naval Surface, Konigsberg, Gary Holst, mengatakan Scout Warrior rudal ini pertama digunakan oleh Angkatan Laut Norwegia pada tahun 2012 dan direkayasa untuk mampu mengidentifikasi kelas kapal.
NSM dipecat dari sebuah peluncur deck-mounted. Senjata ini menggunakan pencari pencitraan inframerah, mengidentifikasi target, memiliki derajat manuver tinggi dan terbang dekat dengan permukaan air atau “sea-skim” untuk menghindari pertahanan kapal.
“Rudal ini dapat menentukan kapal mana yang ditargetkan dari kelompok tempur kapal, menemukan kapal yang adalah target yang ditunjuk dan hanya menyerang target tersebut,” kata Holst.
Holst menambahkan bahwa NSM dirancang dari awal untuk memiliki manuver yang cukup guna mengalahkan sistem pertahanan kapal lawan.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/11/28/5-rudal-anti-kapal-paling-mematikan-dalam-sejarah/
