Menggunakan callsign “Tabor 41,” empat F-22 Raptor Angkatan Udara AS secara mendadak dikerahkan untuk RAF Lakenheath, Inggris. Pesawat ini kemudian bergabung dengan F-15 Amerika yang berbasis di pangkalan tersebut.
Pesawat siluman milik Fighter Squadron 95 di Tyndall Air Force Base, Florida itu tiba di Lakenheath pada Senin 11 April. Keempat pesawat juga melakukan touch and go di Pangkalan Angkatan Udara Inggris di Marham sebelum menuju ke tujuan akhir mereka. Pesawat dijadwalkan akan ada di Eropa hingga Mei 2016.
Kedatangan empat pesawat ini cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak ada informasi Amerika akan mengirimkan pesawat tempur generasi kelima tersebut. Ini juga menjadi pengiriman kedua Raptor menyusul penyebaran mereka ke teater Eropa pada 2015 lalu. Pesawat juga akan dikerahkan ke sejumlah pangkalan NATO di Eropa.
“Pesawat tempur generasi kelima akan dikerahkan dari Inggris ke pangkalan NATO untuk memaksimalkan kesempatan pelatihan, menegaskan komitmen untuk sekutu NATO, dan mencegah setiap tindakan yang mengganggu stabilitas keamanan regional,” demikian rilis Angkatan Udara Amerika sebagaimana dikutip The Aviationist
Pernyataan ini jelas mengarah pada Moskow yang selama ini kembali dianggap sebagai ancaman bagi NATO, khususnya negara-negara yang berbatasan dengan Rusia seperti Polandia dan negara-negara Baltik.
Baca juga:
