Pertahanan di abad ke-21 tidak akan terlihat seperti di 20, dan perusahaan-perusahaan ini akan mengubah bentuk dari industri pertahanan. Perang di abad ini tentu tentu tidak seperti apa yang terjadi pada abad ke-20. Perang darat besar-besaran yang melibatkan ratusan ribu orang telah berubah menjadi perang dengan taktik canggih untuk mencegah serangan teroris dan perang cyber. Intinya: Industri pertahanan besok akan membutuhkan lebih sedikit baja dan lebih banyak silikon.
Tertarik berinvestasi di masa depan industri pertahanan Amerika Serikat? Baca terus untuk belajar tentang tiga perusahaan yang bisa mengubah itu selamanya.
1.KRATOS
1.KRATOS
Kratos Defense & Security mungkin menjadi perusahaan pertahanan paling inovatif. Dengan penjualan kurang dariUS$ 800 juta pertahun , dan kapitalisasi pasar di bawah US$ 300 juta, Kratos memang perusahaan pertahanan kecil di tengah para raksasa. Tetapi mereka memiliki ambisi besar.
Kratos, adalah perusahaan yang bertugas membangun Sistem Senjata Laser Angkatan Laut AS, yang telah diuji tembak di Teluk Persia tahun lalu. Berdasarkan hasil tes, senjata itu isa segera masuk ke sistem senjata operasional.
Meriam laser, yang mampu menembak jatuh segala sesuatu dari pesawat tak berawak kecil sampai jet tempur dan rudal jelajah dengan biaya kurang dari US$1 per satu tembakan telah disebut sebagai masa depan militer AS. Sebagai salah satu perusahaan pertahanan pertama yang membangun meriam laser, Kratos sudah mengambil peran utama dalam membangun industri militer masa depan.
Bukan itu saja. Selama beberapa tahun terakhir, Kratos telah bekerja keras pada proyek membangun tempur drone bertenaga jet yang mampu terbang dengan kecepatan mendekati mach, membawa senjata, dan berpotensi menembak jatuh jet tempur lawan dalam pertempuran udara. Setelah operasional, itu akan menjadi salah satu segelintir jet tanpa awak yang mampu mengambil tugas tersebut.
Meski masih menghadapi kendala termasuk modal, Kratos tampak siap untuk membantu memindahkan industri pertahanan ke abad ke-21.
2.AEROVIRONMENT
2.AEROVIRONMENT
Pembuat drone Aerovironment tidak puas dengan hanya menjadi pemimpin dunia untuk desain dan pembangunan sistem pesawat tak berawak (UAS) kecil. Dia ingin memecahkan masalah penting dengan mengembangkan terobosan dengan berfokus pada inovasi. Mereka bekerja pada sejumlah proyek yang bisa mengubah industri pertahanan.
Salah satu proyek yang inovatif yang sudah dilakukan masa lalu adalah untuk menyediakan pembangkit listrik dan sistem manajemen untuk Objective Force Warrior performance augmentation, yang merupakan sistem exoskeleton. Exoskeleton merupakan penutup eksternal dari tubuh, yang membantu mengelola berat badan dan beban. Mirip dengan karakter Tom Cruise di film Edge Tomorrow.
Peran Aerovironment dalam proyek ini adalah untuk mengembangkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan energi sistem exoskeleton ini. Ide di balik sistem tersebut akan memungkinkan orang untuk menggunakan alat-alat berat di lingkungan hampir tanpa bobot.
Sebuah proyek yang seolah seperti film fiksi ilmiah juga tengah dilakukan Aerovironment yang sedang mengerjakan DREAM atau Deployable Renewable Energy Alternative Module, yang merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk menyediakan listrik off-grid. DREAM menggabungkan tiga turbin angin 1-kilowatt, baterai yang menghasilkan 3 kilowatt per jam, generator diesel, dan 63 sel surya. Ini adalah sistem yang dapat memberikan listrik 3 kilowatt terus menerus selama 15 hari hingga akan mengurangi kebutuhan untuk mengisi bahan bakar yang merupakan hal utama selama masa konflik.
Aerovironment sudah mengubah industri pertahanan sekali ketika meluncurkan sistem UAS kecil pertama di tahun 1987. Mereka tengah fokus untuk melakukan perubahan lagi melalui upaya inovatif untuk mengembangkan terobosan berikutnya.
3.FIREEYE
FIREEYE
Sesuai dengan gagasan bahwa perang darat besar-besaran dari masa lalu telah berlalu dan perang mungkin masa depan akan lebih bernuansa pada perang teknologi dengan skala kecil maka perusahaan cybersecurity FireEye mungkin akan menguasai pasar.
Departemen Pertahanan AS telah mulai mengambil langkah-langkah untuk benar-benar berinvestasi di Silicon Valley dan berharap tidak hanya untuk memunculkan inovasi, tetapi untuk menjadi yang pertama untuk menuai keuntungan dari kata inovasi itu. Langkah ini tidak secara langsung mempengaruhi FireEye, tapi implikasinya jelas: Perang masa depan kemungkinan akan bertempur setidaknya sebagian di dunia maya.
Pasar cybersecurity AS menurut Market Research Media, Ltd, diharapkan tumbuh dari US$ 17 miliar pada 2017 menjadi US$22 miliar pada 2022, menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan 4,4%. Penelitian pasar juga mencatat bahwa pengeluaran pemerintah federal AS pada layanan maya melebihi dari negara lain oleh setidaknya dua kali lipat.
Ada kemungkinan akan banyak pemenang dalam industri pertahanan dari abad ke-21, tetapi FireEye akan menjadi salah satu dari mereka.