Pesawat patroli maritim P-8 Poseidon Angkatan Laut Amerika berhasil menemukan tiga orang yang terdampar di sebuah pulau terpencil di Pasifik. Selama hampir tiga hari, tiga orang telah terdampar di pulau Fanadik Pasifik setelah perahu 19 kaki mereka terbalik. Mereka awalnya berangkat dari pulau Pulap pada 4 April menuju ke Weno Island, sebuah atol Mikronesia di negara bagian Chuuk dengan waktu pelayaran tiga jam.
Namun mereka terlempar dari perahu dan ketiganya harus berenang sepanjang malam sebelum menemukan pulau Fanadik. Sesampai di sana, mereka membuat tulisan dibangun besar berbunyi “HELP” dari daun kelapa. Sebuah langkah yang akhirnya menyelamatkan hidup mereka.
Pada hari Senin orang-orang itu kemudian dinyatakan hilang. Pencarian langsung dilakukan. Tetapi sampai tiga hari, upaya tidak membuahkan hasil. Coast Guard Amerika Serikat segera meminta dukungan dari Skuadron Patroli Maritim Lima “Mad Foxes,” dan P-8 yang sedang ditempatkan di Misawa Air Base Jepang dikerahkan. Pesawat itu dikerahkan Kamis 7 April 2016 hingga akhirnya menemukan tiga orang tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Florida News Grio, Sabtu 9 April 2016, setelah melakukan pencarian P-8 melihat sejumlah orang dengan tulisan besar di sebuah pantai terpencil. Saat titik ditemukan, kapal akhirnya dikirim untuk menjemput mereka.
Pulau Fanadik terletak di Negara Federasi Mikronesia 2.600 mil barat daya dari Honolulu, Hawaii