More

    Neraka Berkobar di Basilan

    on

    |

    views

    and

    comments

    Militer Filipina meluncurkan operasi setelah maraknya penculikan warga asing, termasuk 10 warga negara Indonesia (WNI) sejak Maret 2016. Pertempuran yang berlangsung selama sekitar 10 jam di Basilan telah menjadi neraka bagi pasukan Filipina.

    Sebanyak 18 personel Filipina tewas dan menjadi pertempuran terbesar sepanjang tahun 2016. Sementara dari kubu Abu Sayyaf, lima militan tewas.

    Juru bicara Komando Mindanao Barat Militer Filipina, Mayor Filemon Tan Jr., mengatakan, perang yang menewaskan 18 tentara Filipina dan melukai 56 tentara lainnya itu memang berjarak sekitar 10 meter.

    Tan telah membantah empat dari 18 tentara kehilangan kepala dalam perang itu akibat dipenggal militan Abu Sayyaf. Menurutnya, kemungkinan hal itu akibat penggunaan senjata kuat dari kelompok Abu Sayyaf.

    Seorang tentara Filipina yang terluka, Sersan Erico Paglinawan mengatakan beberapa tentara berjalan kaki dan beberapa berada di kendaraan ketika mereka diserang kelompok Abu Sayyaf dengan jumlah lebih dari 100 militan bersenjata.

    Menurut Paglinawan yang terbaring di rumah sakit akibat terluka parah, para rekannya menginjak ranjau darat dan seketika terjadi tembakan dari berbagai arah. Lima rekannya tewas di tempat.”Itu baku tembak dekat, sangat memekakkan telinga,” kata Paglinawan, seperti dikutip Inquirer.

    Paglinawan terluka di bagian dada. ”Darah mengalir. Rasanya seperti air yang mengucur dari keran,” ujarnya.

    Sambil menunggu evakuasi medis, yang datang tiga jam kemudian, Paglinawan mengaku minum darahnya sendiri. Hal itu dia lakukan karena tidak ingin meninggal akibat pendarahan. ”Saya minum darah saya sendiri,” katanya.

    basilan

    Paglinawan adalah salah satu dari 56 tentara yang terluka dalam pertempuran 10 jam dengan kelompok  Abu Sayyaf, kemarin. Tentara Filipina lainnya yang terluka adalah komandan batalion 44, Kolonel Tommy Crosby, dan beberapa tentara lainnya.

    Kapten Kilbas Mauricio, salah satunya yang terluka di bagian kaki kiri. Menurutnya, pertempuran pecah dimulai dengan ledakan.”Kemudian diikuti oleh bola api di sekitar kami,” ujarnya.

    Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Hernando Iriberri dan Menteri Pertahanan Filipina, Voltaire Gazmin, bergegas menjenguk puluhan tentara yang terluka pada hari ini. Enam dari 56 tentara yang terluka berada dalam kondisi kritis.

    ”Kami berduka. Seluruh Angkatan Bersenjata berkabung atas kematian pahlawan kami,” kata Iriberri.

    ”Meskipun perlawanan musuh berat, pasukan kami berjuang dengan gagah. Kami salut pada pasukan kami saat mereka menampilkan tradisi terbaik dari serdadu dan berani melawan bandit dengan penuh keberanian,” lanjut dia.

    Dalam kontak tembak ini, kelompok Abu Sayyaf menggunakan peluncur granat M203 dan tanpa diduga, para pemberontak dapat menggalang kekuatan dengan cepat, hingga mencapai jumlah 100-150 orang.

    Kondisi itu menyebabkan militer kerepotan, dan jatuh korban dalam jumlah yang besar. Jumlah prajurit Filipina yang tewas, menjadi yang terbesar dalam pertempuran di wilayah selatan pada tahun ini.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this