Angkatan Udara Komando Pusat Amerika mengatakan bahwa pembom B-52 Stratofortress telah tiba di sebuah pangkalan udara di Qatar untuk bergabung melawan koalisi internasional melawan kelompok ISIS di Irak dan Suriah. B-52 Stratofortress tiba pada Sabtu 9 April 2016.
“B-52 akan memberikan koalisi tambahan presisi dan memberikan efek kekuatan udara yang diinginkan. Sebagai platform multi-peran, B-52 menawarkan kemampuan beragam termasuk pengiriman senjata presisi dan fleksibilitas serta daya tahan yang diperlukan untuk mendukung prioritas komandan kombatan dan memperkuat tim koalisi, ” kata Letnan Jenderal Charles T. Brown Jr, Komandan Komando Pussat Angkatan Udara AS dalam pernyataan pers.
Pesawat tempur subsonik mendarat di Al Udeid Air Base di pusat Qatar. “Penyebaran ini adalah penyebaran pertama B-52s di wilayah tanggung jawab US Central Command dalam 26 tahun,” tambah pernyataan itu.
B-52 adalah pembom berat jarak jauh yang mampu melaksanakan berbagai misi, termasuk serangan strategis, larangan udara, dukungan udara jarak dekat serta operasi maritim.
