Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan keinginan untuk memiliki hubungan yang lebih kooperatif dengan Rusia dan akan menghindari Perang Dingin baru. “NATO tidak mencari konfrontasi dengan Rusia. Kami akan menghindari Perang Dingin baru,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens mengatakan dalam sebuah pidato di Dewan Atlantik, Rabu 5 April 2016.
“Sebenarnya, kita sedang berjuang untuk membangun hubungan yang lebih kooperatif dan konstruktif dengan Rusia,” tambahnya.
Stoltenberg juga mencatat bahwa Dewan NATO-Rusia belum pernah dihentikan di tengah ketegangan konflik Ukraina sebagai aliansi dan Moskow mempertahankan dialog politik.
“Dewan NATO-Rusia belum pernah ditangguhkan. Sebenarnya kami memiliki dua pertemuan di dewan setelah aneksasi Krimea. Jadi seluruh ide kerjasama praktis telah ditangguhkan, dialog politik telah berada di tempat, “kata Stoltenberg.
“Tantangannya sekarang bukan karena tidak memiliki Dewan NATO-Rusia, karena lembaga ini tetap ada, tetapi tantangan yang ada adalah menyepakati agenda untuk pertemuan baru. Dan kita berada dalam proses membahas dengan Rusia, dan mudah-mudahan kita akan dapat menyepakati agenda dan kemudian mengadakan pertemuan,” kata Stoltenberg.
Stoltenberg juga menekankan bahwa jatuhnya Su-24 Rusia yang ditembak F-16 Turki pada November 2015 lalu juga menjadi hal yang disoroti. “Jatuhnya pesawat Rusia menggarisbawahi betapa pentingnya bahwa kita harus melakukan komunikasi antara militer dengan baik, transparan, prediktabilitas, untuk menghindari insiden serupa,” kata Stoltenberg.
Baca juga: