Kendaraan Tempur BMD-4M Bisa Dijatuhkan dari Pesawat dengan Bawa Pasukan

Kendaraan Tempur BMD-4M Bisa Dijatuhkan dari Pesawat dengan Bawa Pasukan

SATU-SATUNYA DI DUNIA

BMD 4

Selama pengujian sistem pendaratan parasut Bakhcha-U yang berlangsung pada akhir tahun lalu, pasukan militer memastikan bahwa BMD-4M dapat mendarat menggunakan parasut dengan pasukan di dalamnya dan tidak membahayakan nyawa pasukan serta kendaraan dapat mendarat di lokasi yang diinginkan dengan tepat.

Rusia adalah satu-satunya negara yang melakukan pendaratan kendaraan tempur bersamaan dengan awaknya. Prancis pernah mencoba membuat sistem serupa, tapi proyek tersebut menewaskan beberapa personil selama proses uji coba. Negara-negara Eropa lainnya kemudian memutuskan untuk tidak mendaratkan kendaraan perang dengan awak di dalamnya.

Uji coba sistem parasut Bakhcha-U belum selesai dan akan berlangsung hingga akhir 2016. Demikian hal ini disampaikan oleh seorang pekerja di perusahaan Holding Technodynamics, tempat sistem ini dikembangkan. Pada 2017, sistem ini akan mulai dipasok ke pasukan militer.

Seperti pendahulunya, BMD-3, BMD-4M tidak hanya mampu berjalan di daratan dan terbang. Kendaraan perang ini juga mampu berenang. Ia mampu berenang dengan kecepatan 10 kilometer/jam dan dapat mengatasi hambatan meski tanpa persiapan. Fleksibilitas tinggi yang dimiliki kendaraan tempur ini adalah salah satu persyaratan yang harus dimiliki setiap kendaraan lapis baja dan kendaraan infanteri militer Rusia.

Sumber: Indonesia RBTH

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/16/5-fakta-tank-rusia-yang-tak-anda-ketahui/