Debut internasional dari pesawat tempur F-35 di dua acara udara utama di Inggris tahun ini akan mengirimkan peringatan ke pihak yang berperilaku buruk di wilayah tersebut. Hal itu ditegaskan komandan Angkatan Udara AS di Eropa Jenderal Frank Gorenc.
Meskipun ia tidak menyebutkan Rusia, Frank Gorenc yang juga komandan NATO mengatakan rencana penampilan JSF di Royal International Air Tattoo dan Farnborough air shows musim panas ini akan menunjukkan kredibilitas, kemampuan negara dan kemauan Inggris untuk membalas kekuatan musuh.
“Pada dasarnya, pencegahan adalah kredibilitas, kemampuan dan kemauan,” kata Gorenc di Washington Selasa 5 April 2016.
Sebuah bagian penting dari misi Gorenc dalam beberapa tahun terakhir adalah untuk kecemasan para antara sekutu Eropa menghadapi kebangkitan Rusia dengan apa yang disebut sebagai “European Reassurance Initiative.”
Pengembangan jangkauannya senjata dan radar Rusia yang semakin jauh terus menimbulkan tantangan di teater Eropa.
“Dari Barents sampai Baltik ke Laut Hitam sekarang ke Mediterania, kita melihat gerakan terus-menerus dari perkembangan modern, senjata jarak jauh, sistem rudal permukaan ke udara berlapis yang akan menciptakan ketidakpastian bagi kebebasan bergerak di wilayah tersebut, “kata Gorenc.
European Reassurance Initiative merupakan bagian dari strategi pencegahan yang efektif, kata Gorenc. “Sisanya adalah mengembangkan kekuatan yang kredibel, mampu dan yang bersedia untuk bertindak,” tegasnya.
Ditanya apakah penampilan F-35 di udara Inggris musim panas ini adalah bagian dari pencegahan tersebut, Gorenc tegas mengatakan: “Ya.”
F-35 dijadwalkan akan menjadi bintang pertunjukan di Riat dan Farnborough. Pentagon berencana untuk mengirim dua F-35A Angkatan Udara dan dua F-35B Korps Marinir AS untuk pertunjukan udara.
Penampilan F-35 di Riat dan Farnborough akan menjadi debut internasional yang tertunda dua tahun karena pada acara sebelumnya pesawat gagal dikirim karena insiden kebakaran mesin yang memaksa seluruh pesawat digrounded.
Dikembangkan AS dan delapan negara mitra, F-35 mewujudkan misi dasar dari NATO, kata Gorenc. “Dalam hal operasi, logistik, dan pelatihan, interoperabilitas F-35 antara mitra dan pelanggan asing akan sangat penting,” tambahnya sebagaimana dikutip Defense News.
“Saya berpikir bahwa F-35 akan melakukan untuk NATO seperti apa yang dilakukan F-16, dalam arti banyak mitra dan banyak sekutu yang akan menerbangkannya, dan jadi kekuatan kita dalam taktik, teknik, prosedur, dan konsep operasi,” kata Gorenc.
Baca juga:
F-35 dalam Bayang-Bayang Suram F-111 dan Jalur Terjal Phantom