Angkatan Laut Korea Selatan pada Selasa 5 April 2016 meluncurkan kapal selam kelas 214 ketujuh. Kapal selam dengan bobot 1.800 ton ini diluncurkan di kota pesisir tenggara Ulsan, dihadiri oleh kepala operasi angkatan laut Laksamana Jung Ho-sub.
Hyundai Heavy Industry telah menyelesaikan pembangunan enam dari sembilan kapal selam yang dipesan Angkatan Laut Korea. Kapal Selam kesembilan juga telah dibangun mulai 2014 lalu. Kapal selam ketujuh ini akan dikirim ke Angkatan Laut pada 2017 setelah uji opeasional Angkatan Laut.
Kapal dengan bobot 1.800 ton ini menggunakan mesin diesel listrik air independent propulsion dengan panjang 65 meter dan lebar 7 meter. Kapal selam bisa berlayar pada kecepatan maksimum 20 knot dengan 40 awak.
Dengan kapasitas perpindahan 1.800 ton, kapal selam kelas ini menjadi yang terbesar dimiliki Korea Selatan. Kapal dapat menyelam hingga 400 meter dan dua minggu bisa bertahan di dalam air sebelum muncul ke permukaan untuk mengisi bahan bakar.
Kapal sarat dengan rudal jelajah darat, torpedo dan ranjau yang dikembangkan sendiri oleh Seoul. Kapal juga menampilkan sebuah sistem pelacakan sasaran simultan dan sistem bimbingan dan deteksi torpedo otomatis.
Kapal selam nantinya akan diberi nama Hong Beom-do, seorang mantan Kepala Staf Angkatan Darat Korea yang mencapai kemenangan melawan Tentara Kekaisaran Jepang ketika era penjajahan Jepang pada 1910-1945.
Baca juga:
