Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah meminta Special Boat Service, salah satu pasukan elite Inggris untuk dikerahkan ke Libya guna menghentikan masuknya ISIS yang bergerak bersama para pengungsi yang keluar dari negara tersebut menuju Eropa.
Komandan NATO Jenderal Philip Breedlove, mengatakan bahwa pergerakan pengungsi dari Libya ke Eropa telah memunculkan kekhawatiran keamanan untuk aliansi sejak pejuang ISIS menyusup dalam arus migran.
Tahun ini lebih dari 30.000 migran telah menyeberangi Mediterania antara Afrika dan Italia. Pasukan SBS sebagaimana dilaporkan Daily Star Sunday Kamis 31 Maret 2016 telah diperintahkan untuk memantau para anggota kelompok ini yang mencoba masuk Eropa dengan menyamar sebagai migran.
Saat ini, para migran dari Libya, Suriah, Somalia dan Afghanistan harus membayar hampir US$1500 untuk diselundupkan ke Eropa dengan menggunakan perahu kecil. ISIS mencari uang dari operasi penyelundupan ini sekaligus menyusupkan anggotanya ke Eropa.
SBS sempurna untuk mengganggu upaya ISIS. Salah satu keterampilan mereka adalah pengintaian pantai dan pelabuhan. Dari pantai mereka dapat mengembangkan daftar penyelundup dan pejuang, kapal tenggelam dan kapal, menghancurkan gudang dan kamp penyelundup serta membunuh atau menangkap pemimpin kunci.
SBS dibentuk selama Perang Dunia II dan seperti Navy SEAL AS dan pasukan ini terus berjuang membela Inggris sejak didirikan pada tahun 1940. SBS mulai dibentuk sebagai Special Boat Section yang menjadi unit pasukan khusus Angkatan Darat Inggris yang bertugas dalam operasi amfibi. Mereka beroperasi dari kapsul yang diluncurkan dari kapal selam untuk melakukan sabotase infrastruktur dan menghancurkan kapal musuh. SBS saat ini juga melakukan operasi angkatan laut dan darat dan telah bertugas di Afghanistan, Irak, dan Suriah.