Mitsubishi akan Gunakan Teknologi Rudal untuk Mobil

Mitsubishi akan Gunakan Teknologi Rudal untuk Mobil

Mitsubishi Electric Corp, pemasok rudal udara ke udara untuk angkatan bersenjata Jepang sedang berusaha untuk menyesuaikan teknologi yang awalnya dikembangkan untuk militer guna diterapkan pada mobil terutama dalam hal bantuan mengemudi seperti autonomous driving cars atau kemudi otomatis mobil.

Komponen seperti gelombang radar milimeter, sonar, sensor dan kamera  yang beberapa dikembangkan untuk memandu rudal  sedang diadaptasi untuk digunakan dalam kendaraan darat dan akan direncanakan akan masuk ke jalan pada 2020.

Katsumi Adachi, Senior Chief Engineer Divisi Peralataan Otomotif di Mitsubishi, mengatakan pemasok Jepang berusaha untuk mengejar ketinggalan mereka dengan Continental AG, Denso Corp dan Hitachi Automotive Systems Ltd dalam memberikan teknologi yang saat ini telah menjadi standar pada kendaraan model baru. Meski pesaing telah mendahului dalam pengembangan teknologi ini, Adachi mengatakan Mitsubishi akan dapat menawarkan sistem superior tahun depan.

“Yang harus kita lakukan adalah untuk menempatkan bersama-sama komponen yang sudah kita miliki,” kata Adachi kepada wartawan sebagaimana dikutip Bloomberg Kamis 31 Maret 2016. “Tak satu pun dari pesaing kita memiliki seperti beragam kemampuan ini.”

Pasar global untuk fitur driver-assistance atau bantuan mengemudi teserbut antara lain peringatan tabrakan dan pengereman darurat otomatis diproyeksikan oleh IHS Automotive akan meningkat dua kali lipat menjadi sekitar US$ 17 miliar dalam pendapatan tahunan pada tahun 2021. Hal ini mendorong Mitsubishi untuk masuk ke segmen menyusul adanya perlambatan pertumbuhan di sebagian bisnisnya seperti peralatan rumah tangga.

“Tantangan bagi Mitsubishi sekarang adalah menurunkan biaya untuk menggunakan teknologi yang dikembangkan untuk industri semacam aerospace,” kata Goro Tanamachi, seorang analis IHS yang berbasis di Tokyo.

“Saya ingin tahu apakah mungkin bagi mereka menurunkan biaya ke tingkat produsen untuk dapat menggunakan untuk pada mobil low-end.”