Kapal selam serangan dan rudal Angkatan Laut Amerika akan dijadikan rumah bagi drone yang akan bertindak sebagai mata dan telinga tidak hanya untuk kapal selam tetapi juga membantu pasukan operasi khusus dan pesawat.
Direktur Angkatan Laut dari Undersea Warfare Laksamana. Charles Richard mengatakan USNI News mengatakan sebagai bagian dari pengajuan anggaran Tahun 2017 kepada Kongres, Angkatan Laut meminta Blackwing UAV kecil yang akan diluncurkan dari kapal selam serangan dan rudal.
“Ada 150 sistem tak berawak kecil akan datang pada kapal selam, jadi kami sekarang membeli mereka,” kata Richard.
“Ini bukan sesuatu yang [hanya] akan lihat Anda di presentasi PowerPoint. Ini terintegrasi penuh mereka akan pergi dan kembali ke kapal, berbicara dengan sistem kontrol tempur. Dan kita akan akan memiliki 12 UAV yang diluncurkan dari tabung torpedo 21 inci.”
