Rusia berharap pesawat latih serang ringanYak-130 (penyebutan NATO Mitten) akan bisa menarik mata negara-negara di Amerika Latin yang sedang berencana untuk mengganti armada pesawatnya.
“Kami berharap bahwa negara-negara Amerika Latin yang memiliki rencana untuk mengganti armada penerbangan mereka, akan memperhatikan Yak-130. Kami berharap bahwa Yak-130 akan muncul dalam waktu dekat di langit di atas Amerika Latin,” kata Anatoly Punchuk, Wakil Direktur Federal Layanan Kerjasama Teknik Militer Rusia sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 30 Maret 2016 ketika memimpin delegasi Rusia di pameran senjata FIDAE-2016 di Chile.
Menurut pejabat itu, ahli asing memiliki kesempatan untuk menguji Yak-130 selama pameran.
Pesawat Yak-130 merupakan pesawat latih dengan konfigurasi aerodinamis dan kinerja penerbangan subsonik dengan karakteristik jet tempur modern. Pesawat dua kursi ini juga bisa untuk misi pengintaian dan jet serang ringan dengan memiliki beban tempur hingga 3.000 kilogram (6.600 pon).