Rusia sedang dalam pembicaraan dengan Mesir terkait rencana penjualan helikopter serang Ka-52K yang akan digunakan untuk kapal perang Mistral mereka.
“Negosiasi masalah ini dengan Mesir sedang berlangsung, kami berharap akan ada hasil yang positif. Secara khusus, kita berbicara tentang helikopter deck ‘Ka’ dan peralatan lainnya,” kata Anatoly Punchuk dari Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik Militer kepada RIA Novosti dalam sebuah wawancara di sela-sela pameran senjata di Chile.
Paris dan Kairo menandatangani kontrak pada bulan Oktober 2015, membuka jalan bagi Mesir untuk membeli dua operator helikopter kelas Mistral yang awalnya dibangun untuk Rusia. Tetapi kapal tidak jadi dikirim karena tuduhan Rusia terlibat dalam krisis Ukraina. Rusia merancang kapal tersebut akan membawa 16 helikopter anti kapal selam Ka-27/29 Helix dan helikopter tempur Ka-52 hokum B
