Rusia Kembali Tarik Pulang 3 Helikopter Serang dari Suriah

Rusia Kembali Tarik Pulang 3 Helikopter Serang dari Suriah

Sebanyak tiga helikopter serang Angkatan Aerospace Rusia kembali meninggalkan pangkalan Hmeimim di Suriah. Dua helikopter Mi-24 dan satu Mi-35 kembali ke Rusia dengan dibawa pesawat transportasi militer Antonov An-124 Ruslan.

Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita TASS Senin 28 Maret 2016 bersama helikopter, awak dan tim teknisi juga ditarik kembali ke Rusia.

“Penerbangan militer yang masih ada di lapangan terbang Hmeimim untuk pertahanan dan perlindungan wilayah, mengawal pesawat lepas landas dan mendarat di bandar udara, serta helikopter transportasi militer Mi-8 yang membawa personil dan kargo untuk berbagai misi, “kata komandan skuadron helikopter Mi-24.

Dia menambahkan bahwa meskipun sebagian besar kekuatan telah ditarik tetapi kekuatan yang tersisa masih cukup untuk memukul mundur setiap serangan dan memenuhi tugas-tugas setiap saat.

Sebelumnya, sejumlah pesawat yang terlibat dalam misi di Suriah, termasuk Sukhoi Su-34, Su-24M dan Su-25 telah ditarik mundur mulai 15 Maret.

Angkatan Aerospace Rusia mulai melakukan misi serangan udara di Suriah pada 30 September 2015. Awalnya sebanyak 50 pesawat berbagai jenis dikirim ke Suriah. Jumlah ini terus bertambah termasuk pengiriman Su-35 dan bomber yang melakukan serangan jarak jauh dari Rusia. Pada tanggal 7 Oktober, Moskow juga melibatkan Angkatan Laut Rusia dalam operasi militer. Empat kapal dari Caspian Flotilla menembakkan 26 rudal jelajah Kalibr (NATO menyebut dengan Sizzler) ke fasilitas militan di Suriah.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/04/10-helikopter-paling-berpengaruh-di-dunia/