India dalam rencana untuk menggabungkan dua kekuatan paling mematikan di udara. Rudal supersonik BrahMos dan pesawat generasi kelima yang akan dikembangkan dari T-50 PAK FA Rusia. Kedua senjata ini secara kebetulan memang dikembangkan oleh New Delhi dan Moskow.
Kepala Russian-Indian BrahMos Aerospace, Sudhir Mishra mengatakan Fifth-Generation Fighter Aircraft (FGFA) memiliki kemampuan stealth dan didasarkan pada prototipe jet T-50 Rusia. Pihaknya telah mendapatkan permintaan untuk menyesuaikan rudal agar bisa diinstal di pesawat siluman tersebut.
“Kami menawarkan BrahMos ke banyak perusahaan pertahanan publik dan swasta India, dari beberapa dari mereka kita mendapatkan pekerjaan teknis. Kami juga mendapatkan pekerjaan dalam pengembang FGFA. Mereka meminta untuk menyesuaikan ukuran rudal, sehingga dapat ditempatkan pada pesawat. Pekerjaan tersebut sedang berlangsung,” kata Mishra kepada RIA Novosti selama Defexpo India 2016 Senin 28 Maret 2016.
BrahMos adalah rudal jarak pendek supersonik, yang telah digunakan oleh Angkatan Laut India sejak tahun 2005. Rudal ini memiliki jangkauan 180 mil dan dapat membawa hulu ledak konvensional hingga 660 pound.
Rudal ini memiliki kecepatan tertinggi Mach 2,8. BrahMos juga memiliki kemampuan manuver tinggi, waktu reaksi cepat dan karakteristik stealth yang menyulitkan musuh untuk mencegatnya.