Site icon

F-35 akan Pensiun Sebagai Kakek-Kakek Pecundang

Bayangkan jika ikon era Perang Dunia II-  P-51D Mustang masih terus beroperasi di Angkatan Udara AS hingga akhir 1990-an. Pilot dan pengelola pesawat baru akan bekerja dengan pesawat yang membantu membebaskan dunia dari Nazi Jerman. Pilot, orang tua mereka dan bahkan mereka kakek mereka mungkin telah terbang dengan pesawat yang sama.

Tapi meski dikenal sangat mematikan, P-51 yang terbang pertama pada 1940-an akhirnya pensiun pada dari unit cadangan pada 1957 (pensiun dari skuadron aktif jauh sebelum itu) atau dengan kata lain pesawat ini hanya beroperasi selama sekitar 17 tahun.

Sementara Pentagon memproyeksikan Lockheed Martin F- 35 Joint strike Fighter akan terbang sampai 2070. Itu berarti pesawat akan beroperasi selama 55 tahun pada saat dia pensiun. Sangat mungkin bahwa orang tua dari pilot F-35 terakhir saat ini belum lahir.

Baru-baru ini Pentagon mengumumkan bahwa masa hidup pesawat tempur siluman F-35 diperpanjang enam tahun dari 2064 menjadi 2070.

Yang menjadi fokus pembicaraan adalah masalah anggaran yang berkaitan dengan perpanjangan umur pesawat itu. Tetapi juga tidak bisa dilupakan bagaimana lingkungan keamanan internasional di masa depan. Seperti banyak pejabat senior pertahanan telah bersaksi di depan Kongres, Rusia dan China dengan cepat menutup kesenjangan teknologi dengan Amerika Serikat dengan kecepatan yang tidak diperkirakan.

Dave Majumdar di The National Interest 25 Maret 2016 menyatakan, faktanya adalah bahwa desain F-35 yang dimulai pada awal 2000-an. Seberapa banyak yang bisa dilakukan Pentagon dan Lockheed untuk meningkatkan kemampuan pesawat ini ketika sudah berumur 50 tahun ketika teknologi sudah begitu berkembang pesawat dan desain pesawat baru juga telah berteberan.

Lebih dari setengah abad berikutnya, Rusia dan China akan hampir pasti mengembangkan cara-cara untuk melawan F-35. Bahkan ada indikasi bahwa mereka sudah memiliki. Seperti yang disampaikan Kolonel Mike Pietrucha Angkatan Udara di War is Rocks yang mngatakan:

“Sementara itu, teknologi kami telah dikalahkan oleh desainer pertahanan udara China dan Rusia. Kami sedang membangun angkatan udara tempur dengan atribut salah, dan kita tidak mungkin untuk kembali jalan ini selama Angkatan Udara masih terjebak dalam penyangkalan.” Dengan situasi seperti ini akan sangat mungkin F-35 akan pensiun dalam status sebagai kakek-kakek pecundang.

 

Exit mobile version