EGYPTAIR DIBAJAK: Pembajak Seorang Profesor, Diduga Karena Masalah Pribadi

EGYPTAIR DIBAJAK: Pembajak Seorang Profesor, Diduga Karena Masalah Pribadi

Pembajak penerbangan EgyptAir diidentifikasi adalah Ibrahim Abdel Tawwab Samaha, seorang profesor kedokteran hewan di Universitas Alexandria. Demikian dilaporkan Reuters, Selasa 29 Maret 2016.

Berdasarkan website universitas Samaha adalah kepala departemen kesehatan makanan, situs menunjukkan.

Sementara motivasi pembajakan belum diketahui tetapi diperkirakan masalah pribadi. Telvisi Siprus melaporkan saksi mata melihat pembajak melemparkan surat di apron bandara di Larnaca meminta bahwa itu disampaikan ke mantan istrinya.

Pesawat Egyptair yang terbang dari Aleksandria menuju Kairo, Selasa 29 Maret 2016 dibajak dan dipaksa mendarat di Siprus.

Pilot pesawat tersebut diancam diikat dengan bahan peledak oleh seorang penumpang, kata Kementerian Penerbangan Sipil Mesir.

Setelah pesawat EgyptAir mendarat di bandara Larnaca, pembajak melepas semua orang dalam pesawat, kecuali empat penumpang asing dan awak, kata EgyptAir.

“Negosiasi dengan pembajak telah menyepakati pembebasan semua penumpang pesawat dengan pengecualian dari kru dan lima orang asing,” kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan, tapi kemudian data berubah hanya empat warga asing yang masih ditahan. Tetapi Reuters juga menyebutkan sekitar 15 sampai 20 orang tetap ada di pesawat