Para pembajak pesawat terbang EgyptAir yang dialihkan ke Siprus pada hari Selasa 29 Maret 2016 akhirnya mengeluarkan tuntutannya. Dia meminta meminta pembebasan seorang tahanan perempuan di Mesir. Demikian telvisi negara Siprus melaporkan. Tetapi sejauh ini belum jelas siapa tawanan yang dimaksud.
Sebelumnya dikatakan masih ada tujuh orang tersisa di dalam pesawat yang dibajak ketika tengah melakukan perjalanan Alexandria ke Kairo. Pilot mengatakan pembajak menggunakan sabuk berisi bahan peledak. Tetapi pemerintah Mesir belum mengkonfirmasi hal ini.
