Dalam upaya untuk meningkatkan kerjasama pertahanan regional, pemerintah Ceko sedang mempertimbangkan untuk membangun satu skuadron udara bersama dengan Hongaria yang akan menggunakan jet tempur Saab JAS-39 Gripen. Pesawat ini nanti akan dioperasikan oleh angkatan udara kedua negara.
Kantor Berita CTK Ceko sebagaimana dikutip Defense News Sabtu 26 Maret 2016 melaporkan Angkatan Bersenjata Ceko mengoperasikan 14 Gripen, dan pemerintah negara itu telah berencana untuk membangun satu skuadron bersama dengan tetangga Slovakia.
Namun, Bratislava (ibukota Slovakia) memutuskan untuk memperpanjang kesepakatan pelayanan Mikoyan MiG-29 Rusia dan menunda sewa jet tempur Gripen yang direncanakan semula.
Praha membayar beberapa 1,3 miliar krona (sekitar US$54 juta) per tahun untuk mengoperasikan Gripen dengan hak menerbangkan 2.200 jam per tahun. Angkatan Udara Hungaria juga menyewa 14 jet tempur buatan Swedia, tetapi hanya 12 pesawat yang saat ini beroperasi.
Awal tahun ini, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Slovakia kepada wartawan mengatakan pemerintah berencana untuk menyewa Gripen dari produsen pesawat menyusul pemilihan parlemen 5 Maret. Namun partai sayap kiri Smer dan Perdana Menteri Robert Fico memenangkan suara membuka jalan bagi kesepakatan potensial dengan SAAB.