Beratnya Merebut Kota Tua Palmyra

Beratnya Merebut Kota Tua Palmyra

Kelompok ISIS merebut kota tua Palmyra di awal musim panas 2015. Seperti nasib kota-kota bersejarah lain seperti Ashur dan Nimrud berbagai situs kuno di Palmyra pun dihancurkan oleh kelompok tersebut.

Palmyra 2

Kantor berita SANA melaporkan bahwa militan menghancurkan benteng kuno Emir Fakhr al-Din di pintu masuk Palmyra dari sisi Homs. Dalam waktu kurang dari satu tahun dalam kontrol ISIS, militan menghancurkan Arch Triumph, Kuil Baalshamin dan Kuil Ba’al. Mereka juga menjarah Museum Palmyra dan Necropolis.

Palmyra 3

Kebanyakan warga Palmyra meninggalkan kota ini Mei lalu bersama-sama dengan pasukan. Sekarang ada dari 15.000 sampai 20.000 orang di sana.

Palmyra 5

Pasukan Suriah didukung oleh Pasukan Aerospace Rusia memulai serangan ofensif di Palmyra pada akhir Maret. Pada tanggal 23 Maret 2016, kota kuno ini kembali di bawah kendali tentara Suriah.

Palmyra 6

Keesokan harinya pasukan pemerintah Suriah dan pasukan pertahanan diri memasuki pinggiran barat kota. Pada 24 Maret dilaporkan bahwa pasukan pemerintah dan milisi lokal menyerbu benteng terakhir dari kelompok teroris ISIS di dekat Palmyra.

Palmyra 7

“Kami berharap bahwa operasi yang dilakukan oleh tentara Suriah dengan dukungan dari Angkatan Aerospace Rusia untuk membebaskan Palmyra, akan selesai dengan sukses dalam waktu terdekat,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Palmyra 11

Foto-foto ini menggambarkan bagaimana pasukan Suriah dan milisi berjuang untuk merebut kota tersebut.

Palmyra 16

Palmyra 17

Palmyra 18

Sumber: TASS